Pertama di Pesisir Pantura, Pusat Kajian Unikal “Mutiara Bahasa” Gelar Program Short Courses BIPA

Pertama di Pesisir Pantura, Pusat Kajian Unikal “Mutiara Bahasa” Gelar Program Short Courses BIPA

JELASKAN - Salah satu dosen Unikal menjelaskan sejarah batik Pekalongan kepada mahasiswa asing BIPA.-FOTO -Malikha

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Universitas Pekalongan (Unikal) kembali menunjukkan keunggulannya sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Jawa Tengah, dengan memiliki pusat studi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing “Mutiara Bahasa" yang saat ini tengah menyelenggarakan BIPA ( Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing).

Dijelaskan Kepala Bagian Pengembangan Bahasa Indonesian dan Bahasa Daerah yang juga menjabat sebagai Direktur Mutiara Bahasa (Pusat Studi Kajian BIPA Unikal) Hanindya Restu Aulia SPd MPd bahwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP Unikal) memiliki satu pusat studi BIPA dengan taglinenya adalah mutiara bahasa. Mutiara bahasa ini fokusnya adalah mengajarkan bahasa Indonesia bagi orang asing baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. 

"Ada 3 program yang dimiliki oleh mutiara bahasa yaitu program reguler, program bisnis, summer courses dan program short course seperti yang sedang dijalani selama 1 bulan oleh 5 mahasiswa luar negeri yang berasal dari Thailand, Nigeria dan Kambija," ungkap Hanin sapaan akrabnya.

BACA JUGA:SD Pius Pekalongan Ajak Orang Tua Paham Pentingnya Jaga Asupan Gizi Anak

BACA JUGA:Meriah, Milad Ke-15 SMK Muhammkar Di Warnai Kegiatan Siswa Sampai Launching BUMS

Diceritakan lebih lanjut, bahwa program BIPA pada kali ini merupakan insisasi kedua setalah sebelumnya Unikal kedatangan atlet dari Prancis untuk belajar Bahasa Indonesia.

"Hal ini sebagai wujud usaha kita, dari pusat BIPA untuk melakukan ekspansi terkait dengan keberadaan ini," imbuhnya.

BIPA Unikal sendiri baru diresmikan pada bulan Juli 2023, namun sudah ada kegiatan pemantik dari Perancis dan shot Courses yang saat ini sedang berlangsung.

"Kalau pengajarnya sendiri sudah sering mengajar ke luar negeri, pada kesempatanan kali ini kami ingin memfasilitadi ekspatriat yang di Batang, Pekalongan, Pemalang dan sekitarnya jika hendak belajar bahasa Indonesia bisa langsung ke Unikal," jelas Hanin.

Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Dwi Ario Fajar SS MHum turut menjelaskan bahwa kegiatan filed trip dan pembelajaran di lapangan dengan mengenalkan Kota Pekalongan adalah Kota yang berbudaya ini merupakan rangkaian kegiatan dari pelatihan BIPA yang dilakukan oleh mutiara Bahasa Unikal. 

"Kota Pekalongan adalah Kota yang berbudaya dan memiliki warisan budaya yang dikenal dunia. Salah satunya yaitu batik yang kita unggulkan sebagai ikon. Lalu dilanjutkan ke beberapa tempat ibadah yang menunjukkan bahwa Pekalongan adalah Kota yang multikultur dan berbudaya," ucap Ario.

Tujuan dari program BIPA sendiri adalah menjadikan FKIP salah satu wadah untuk pembelajar asing belajar Bahasa Indonesia baik melalui praktek belajar daring dan luring atau yang sering disebut metode hybride.

Pihaknya berharap, bahwa Unikal bisa menjadi pusat pembelajar Bahasa Indonesia dan juga sebagai center of education di lingkungan sekitar Pekalongan serta secara nasional.(mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: