Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang, Sebuah Perjalanan Penelusuran Komunitas Pelita
KH Ahmad Rifa'i atau biasa dikenal dengan Mbah Rifa'i.-istimewa -
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang, sebuah film dokumenter yang mengisahkan seorang pemudi yang baru beranjak dewasa bernama Istikomah.
Dia yang penasaran dengan sejarah perjuangan KH Ahmad Rifa'i di Kabupaten Batang, melakukan penelusuran jejak-jejak tokoh panutan Organisasi Keagamaan Rifaiyah yang telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional ini.
"Film dokumenter ini merupakan perjalanan penelusuran sejarah perjuangan KH Ahmad Rifa'i di Kabupaten Batang, dan dikemas dalam sebuah perjalanan penelusuran yang dilakukan oleh seorang gadis bermana Istikomah atau biasa dipanggil Isti," ungkap anggota Komunitas Pegiat Literasi Batang atau Pelita, Edo Muslikhin, Selasa 26 Desember 2023, di Batang.
Pada film dokumenter itu dikisahkan, Istikomah atau Isti usianya baru menginjak 18 tahun. Ia baru satu tahun menjadi mahasiswa di sebuah kampus keagamaan negeri.
Sejak menjadi mahasiswa, pikirannya mulai terbuka. Isti, sapaan akrabnya, mulai kepikiran mencari jati dirinya.
Isti terlahir dari keluarga penganut Rifaiyah di Kabupaten Batang. Walau demikian, sedari kecil hingga beranjak dewasa ia tidak terlalu paham tentang Rifaiyah.
Layaknya anak-anak pada umumnya, Isti tumbuh dengan dunianya sendiri. Bermain, bersekolah, mengerjakan PR, ikut ekstra kulikuler, hingga ngopi layaknya anak muda zaman sekarang.
Kisahnya mencari jati diri bermula saat hang out bersama teman-temannya. Saat itu, Isti bersama rombongan hendak berlibur ke Pranten.
Ketika melintas di Kecamatan Limpung, ia terpaku melihat bangunan bertuliskan Museum KH Ahmad Rifa'i di kanan jalan. Di situlah rasa penasarannya mulai muncul. Siapa sih tokoh yang selama ini fotonya terpajang di ruang tamu rumahnya itu.
Sepulang dari liburan, ia semakin penasaran dan bertanya-tanya. Hingga akhirnya Isti membulatkan tekad untuk mencari jatidirinya.
Apa sebenarnya yang diteladani oleh keluarga dan leluhurnya. Isti memulai perjalanannya dengan mengunjungi tempat Museum KH Ahmad Rifa'i di Desa Kalisalak.
Tidak hanya museum, berbagai benda peninggalan tokoh tersebut ternyata banyak berada di sekitar Desa Kalisalak.
Tokoh yang ternyata seorang pahlawan nasional asal Kabupaten Batang ini ternyata punya kisah menarik. Ia ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui dakwah dan puluhan kitab-kitab karyanya.
Isti juga menemukan, berbagai nilai teladan juga kini masih hidup di tengah-tengah masyarakat. Bahwa peninggalan tidak selamanya berbentuk benda. Namun ajaran dan teladan juga menjadi peninggalan indah yang hidup hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: