Keren, Desa Paninggaran Punya Program Pendampingan Manula

TUNJUKKAN PROGRAM - Kepala Desa Paninggaran, Rusdiyanto, memperlihatkan program sosial di desanya.

PANINGGARAN - Program sosial pendampingan manula di Desa/Kecamatan Paninggaran patut diacungi jempol. Program yang telah berjalan tiga tahun ini memberikan ruang layanan kesehatan bagi manula yang telah.

Kepala Desa sekaligus polopor gagasan tersebut, Rusdiyanto kepada Radar di kantornya mengungkapkan, program pendampingan manula di desanya merekrut dua tenaga sosial yang diberikan honor oleh desa sebesar Rp 750.000 tiap bulannya.

Dia menjelaskan, tenaga pendampingan manula bekerja mengunjungi manula dua hari dalam sepekan, bertugas memberikan layanan pijit urut hingga menggantikan popok/pampers kepada manula.

"Yang terjadi di lapangan, manula atau orang tua yang sudah pikun bahkan tidak mampu berjalan justru memprihatinkan kondisinya. Nah, kita mencoba memberikan layanan itu, secara tidak langsung akan memberikan semangat hidup bagi manula, tentunya untuk menjaga kebersihan di lingkungan keluarganya agar semakin peduli," ungkapnya.

Kades tiga periode ini mengungkapkan, tenaga pendamping dibekali dengan keahlian mengurut tubuh manula dengan logistik yang disiapkan desa, diantaranya minyak urut dan pampers. Tidak hanya itu, pihak desa juga memberikan kasur busa bagi manula yang layak mendapatkan.

"Yang terjadi orang tua sudah saatnya, sehingga banyak yang diletakkan di kamar belakang. Saya memberikan edukasi kepada warga, hak bagi kita anak harus dapat memberikan yang terbaik bagi orang tua," ungkapnya.

Rusdiyanto juga mewanti-wati tenaga pendamping manula yang harus menjaga privasi manula, seperti kondisi penyakit, kondisi kamar maupun lainnya dalam menjalankan tugas yang diemban.

"Jika saya menengar ada informasi dari warga tenaga pendamping desa agar teguh menjaga privasi, jika mereka melanggar akan saya ganti. Ini kaitannya untuk mejaga nama baik keluarga," pungkasnya. (jun)

Sumber: