Keren, PTS Berbasis Android Diterapkan di SMKN 5 Kendal

Keren, PTS Berbasis Android Diterapkan di SMKN 5 Kendal

TERAPKAN TEKNOLOGI - SMKN 5 Kendal menerapkan penilaian tengah semester (PTS) berbasis android.

KENDAL - Di tengah perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat, SMKN 5 Kendal terus berinovasi untuk mendukung pengembangan pendidikan di sekolah. Yang terbaru, mereka mulai menerapkan PTS berbasis teknologi android bagi guru dan siswa.

Kepala SMKN 5 Kendal, Bambang Dite Wahyono didampingi Waka Kurikulum, Teguh waluyo mengatakan, penerapan PTS berbasis android itu dilakukannya sebagai upaya untuk menyukseskan revolusi industri 4.0. "Selain itu juga untuk menyukseskan SMK Negeri 5 Kendal yang merupakan sekolah adiwiyata dengan bentuk berusaha menghemat penggunaan kertas (paperless)," katanya, Senin (30/9).

Adapun proses persiapan yang dilakukan dalam mengadakan PTS berbasis android itu adalah dengan peningkatan sumber daya melalui pembekalan guru dengan pengetahuan untuk penilaian berbasis android. Sebenarnya, di SMKN 5 Kendal ulangan online sudah dilakukan oleh sebagian guru, sehingga dalam pelaksanaan PTS bukanlah hal yang asing bagi siswa. "PTS berbasis android ini dilakukan sejak hari Kamis 26 September sampai dengan 3 Oktober 2019," ungkap Bambang.

Sebelum pelaksanaan PTS juga telah dilakukan simulasi sebanyak dua kali. penggunaan teknologi dalam pelaksanaan PTS ini sesuai dengan visi misi SMKN 5 Kendal, di antaranya efektif dan efisien dalam mengimplementasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain menciptakan pendidikan yang ramah lingkungan. "Pelaksanaan PTS berbasis android menggunakan aplikasi Mobile Exam," imbuh Bambang.

Aplikasi tersebut sangat membantu bagi guru dan siswa. Bagi guru sangat membantu efisiensi waktu dalam mengoreksi dan hasil bisa diketahui secara cepat. Semua siswa dapat memanfaatkan melalui ponsel yang dimilikinya untuk mengikuti PTS dengan lebih mudah dan efisien.

"Selain menyediakan koneksi internet gratis kepada siswa, sekolah juga menyediakan komputer bagi siswa yang tidak memiliki handphone," tukas Bambang.

Penerapan teknologi android itu juga dalam rangka pembiasaan guru dan siswa agar tidak gagap teknologi. "Mengingat perkembangan teknologi semakin pesat dari waktu ke waktu, sehingga diharapkan untuk tetap melek IT," pungkas Bambang. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: