Habib Luthfi: Pilihlah Pemimpin yang Negarawan, Punya Wawasan, dan Pertahanan Ketahanan Nasional yang Kuat
Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-
Beliau juga membuka cakrawala dan wawasan, bahwa kekuatan TNI-Polri secara jumlah saat ini belum memadai. Satu TNI-Polri membawahi 800 warga masyarakat, bahkan lebih. Selain itu juga soal persenjataan, belum memadai, untuk menjaga Indonesia dengan 17 ribu pulaunya.
"Maka ayo dipikirkan bareng-bareng. Belum soal perekonomian, belum yang lain-lainnya lagi. Kita buka cakrawala ke luar. Di antaranya China, pemerintahannya, di bidang ekonomi, itu bahkan sudah menguasai Afrika dan Eropa," bebernya.
Habib Luthfi mengajak semuanya untuk berpikir demi bangsa dan negara Indonesia. Juga dalam hal memilih pemimpin.
Sosok calon pemimpin Indonesia ke depan haruslah yang punya wawasan luas, seorang negarawan, punya pertahanan ketahanan nasional yang kuat, dan memahami geopolitik internasional. Jangan hanya dilandasi atas perasaan cocok atau tidak cocok, ataupun atas dasae fanatisme.
Apalagi, memimpin negara sebesar Indonesia dengan jumlah rakyatnya yang begitu besar tidaklah mudah. Harus punya wawasan dan kemampuan mengatur segalanya demi kesejahteraan rakyat.
"Maka kita perlu orang yang betul-betul mampu dan bisa membangun bangsa ini. Seseorang ini memang cukup mampu. Hubungannya dengan luar negeri juga luar biasa. Pertaniannya beliau canggih. Beliau cukup mampu. Pertahanan ketahanan nasionalnya juga cukup kuat," ungkapnya.
Sosok seperti itulah yang menurut Habib Luthfi layak untuk dipilih memimpin Indonesia. Pilih pemimpin yang mampu memimpin, pilih berdasarkan hati nurani agar Indonesia maju, dan pertahanan ketahahan nasionalnya kuat.
BACA JUGA:Habib Luthfi dan Wali Kota Pekalongan Dianugerahi Bintang Legiun Veteran RI
Ikut hadir dalam acara ini antara lain Sekjen Jatman KH Masyhudi, mantan Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Anggota DPD-RI perwakilan Jateng Denty Eka Widi Pratiwi, para gus pengasuh pesantren di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan, Pemalang, dan tamu undangan lainnya. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: