Disdikbud Batang Harap Tenaga Administrasi dan Kependidikan Bisa Jadi Prioritas PPPK Kabupaten Batang 2024

Disdikbud Batang Harap Tenaga Administrasi dan Kependidikan Bisa Jadi Prioritas PPPK Kabupaten Batang 2024

Disdikbud Batang Harap Tenaga Administrasi dan Kependidikan Bisa Jadi Prioritas PPPK Kabupaten Batang 2024-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Batang berharap rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Kabupaten Batang tahun 2024, bisa memprioritaskan tenaga administrasi dan tenaga kependidikan. Hal ini seperti disampaikan Plt Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo saat diwawacarai, Kamis 4 Januari 2024. 

Bambang menyebut hingga saat ini belum ada pembahasan secara teknis terkait rekrutmen PPPK tahun 2024. Meski begitu ia berharap formasi tahun ini bisa mengakomodir kebutuhan tenaga administrasi dan kependidikan. Baik di Disdikbud Batang sendriri maupyun di sekolah-sekolah. 

BACA JUGA:113 Sekolah di Batang Belum Memiliki Kepala Sekolah

"Kami berharap tahun ini bisa mengangkat tenaga administrasi. Karena di dinas sendiri sebenarnya sangat butuh bantuan staf administrasi. Kemudian tenaga administrasi di tingkat Korwil dan TU atau tata usaha di sekolah-sekolah," tegasnya. 

Ia berharap nantinya di tiap SD masing-masing punya minimal satu TU yang berstatus PNS atau PPPK. Pasalnya ia selama ini masih banyak guru yang kelimpungan denga tugas administrasi. Sehingga harapannya dengan adanya TU ASN, bisa membuat guru lebih fokus dalam mengajar. 

"Di SMP kita bisa lihat, TU-TU rata-rata sudah mau pensiun. Padahal untuk menggarap administrasi BOS saja kewalahan, belum juga aset," imbuhnya.

Bambang menyebutkan, kebutuhan untuk tenaga administrasi dan kependidikan sendiri ada sekitar 600-an orang. Kebutuhan ini untuk mengcover 453 SD dan 76 SMP dan staf di 6 bidang di bawah Disdikbud Batang dan Korwil Bidang Pendidikan. 

"Hitungan kasarannya sekitar 600 orang, karena kami juga berharap ada tenaga administrasi untuk dinas. Di sini ada Kasi SD yang punya stafnya satu. Padahal SDnya ada 453. Saat ini memang dengan kondisi seperti ini masih bisa berjalan namun agak pontang-panting, alangkah lebih baiknya bisa diakomodir. Sehingga nantinya kinerjanya lebih efektif dan maksimal," harapnya. (nov) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: