Disdikbud Batang Izinkan Sekolah Gelar Pembelajaran di Rumah selama Banjir, Demi Keamanan Siswa dan Guru

Disdikbud Batang Izinkan Sekolah Gelar Pembelajaran di Rumah selama Banjir, Demi Keamanan Siswa dan Guru

Disdikbud Batang Izinkan Sekolah Gelar Pembelajaran di Rumah selama Banjir, Demi Keamanan Siswa dan Guru-IST-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Kondisi banjir mengepung Kecamatan Batang kota sejak Kamis 30 Januari 2025. Hal ini lantaran hujan deras yang terjadi di Kabupaten Batang sejak, Rabu 29 Januari 2025. 

Atas kejadian ini, Disdikbud Batang mengizinkan beberapa sekolah untuk melakukan pembelajaran di rumah. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan lantaran banjir menggenang hingga ke kelas-kelas. 

Sejak awal musim hujan, Disdikbud Batang pun sudah memberikan himbauan ke seluruh SD dan SMP terkait mitigasi kebencanaan. 

BACA JUGA:Batang Kota Banjir, Pelajar di 13 Sekolah Belajar di Rumah

"Misal terjadi bencana, seperti banjir dan lain-lain, tolong yang utama keselamatan anak dan guru, yang kedua sarana dan prasarana, yang ketiga IT. Jadi kalau banjir, ada sekolah yang libur atau dipulangkan, itu semua untuk keselamatan anak. Itu semua sudah kebijakan kami," tegasnya. 

Dari laporan pihaknya ada sekitar 13 sekolah yang terdampak banjir. Beberapa diantaranya memang meliburkan diri karena sudah dari semalam banjir di lingkungan sekolah. Ada juga yang dipulangkan karena kondisinya tidak memungkinkan untuk belajar di sekolah. 

BACA JUGA:Mahasiswa Batang Diminta Bangun Jejaring dan Aktif Berorganisasi

Ke-13 sekolah tersebut, SDN Karangasem 5, SDN Karangasem 11, SDN Denasri Kulon 2, SDN Klidanglor. 

Kemudian ada SDN Karangasem 1, SDN Karangasem 2, SDN Karangasem 3, SDN Karangasem 8, SDN Karangasem 9, SDN Kauman 7, SDN Proyonanggan 5, SDN Proyonanggan 9 serta SMPN 9 Batang. 

Bambang menyebut, pembelajaran di rumah ini sudah dilaporkan oleh sekolah ke Disdikbud Batang. Pihaknya pun mengizinkan pembelajaran di rumah, agar pelajar aman dari banjir. 

"Kami memahami keputusan sekolah agar anak belajar di rumah ataupun belajar melalui daring. Karena kondisinya tidak memungkinkan. Kami juga harap orang tua bisa maklum, dan bisa mendampingi pelajar belajar di rumah," pungkasnya. (nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: