Bagaimana Hukum Perhitungan Weton untuk Pernikahan Dalam Islam? Ini Jawaban Buya Yahya

Bagaimana Hukum Perhitungan Weton untuk Pernikahan Dalam Islam? Ini Jawaban Buya Yahya

Buya Yahya-Tangkapan layar channel Youtube Al-Bahjah TV-

Baca lagi:Ternyata Ada Lho Amalan yang Bisa Jadi Pengganti Sedekah Kata Buya Yahya, Ingin Tahu? Ini Penjelasannya

"Yang penting Anda tidak perlu meyakini. Kalau terpaksa harus mengikuti ibu ya sudahlah yang penting Anda tidak meyakini hal-hal semacam itu," kata Buya Yahya. 

Buya Yahya menegaskan, dalam Islam semua hari adalah baik. Catat! Semua hari adalah baik untuk digunakan dalam sesuatu yang diridhai Allah Ta'ala. 

"Menikah kan diridhoi oleh Allah, dibanggakan oleh Nabi, perbuatan baik," katanya. 

Buya Yahya pun menekankan dalam menentukan hari pernikahan semakin dipercepat semakin lebih baik. "Hari Senin lebih baik mana dibanding hari Jumat. Ya hari Senin, karena lebih cepat lebih baik. Bagus dalam segala kebaikan, membuka pintu halal. Ndak usah ragu. Bismillah. Segera menikah," tandasnya. 

Adapun menghitung dalam teori dohir, kata Buya Yahya, tidak masalah. "Jangan Rebo legi, kenapa? Rebo legi di sini masih pasaran. Orang pada sibuk. Oh itu alasannya, boleh saja. Asal jangan alasannya kayaknya Rebo legi hari naas, hari sengsara. Ndak boleh kalau begitu," tegasnya.

Semoga Allah Ta'ala menjauhkan kita dari cara-cara yang salah dan menjauhkan kita dari keyakinan-keyakinan yang salah. Aamiin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: