Apa yang Akan Terjadi jika Kucing Tidak Divaksin? Ini Dia Efek Buruk yang Bisa Menyerang Kamu dan Anabul!

Apa yang Akan Terjadi jika Kucing Tidak Divaksin? Ini Dia Efek Buruk yang Bisa Menyerang Kamu dan Anabul!

Apa yang Akan Terjadi Jika Kucing Tidak Divaksin? -Olga/Unsplash-

Rabies bisa menyebar ke mamalia lain melalui luka gigitan, cakaran, dan cairan tubuh. 

Mengerikannya, belum ada obat yang bisa menyembuhkan rabies yang sudah menjangkiti kucing atau manusia. 

Gejala awal yang muncul pada kucing jika terinfeksi rabies adalah perubahan perilaku yang ekstrem, produksi air liur berlebihan, kelumpuhan dan tidak bisa menelan makanan. 

BACA JUGA: Ternyata Ini Loh Kapan Kucing Bisa Divaksin, Apakah Sudah Sesuai dengan Usianya? Simak Faktanya di Sini

BACA JUGA: Inilah Arti Kucing Tidur di Atas Kasur Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Petunjuk Penting dalam Hidupmu!

3. Terserang toksoplasmosis 

Penyakit ini disebabkan oleh parasit toxoplasma gondii, dan penyebarannya bisa melalui makanan yang tidak matang dan lingkungan yang terkontaminasi. 

Gejala umum yang muncul pada kucing saat terserang penyakit ini bisa berupa demam, penurunan nafsu makan, kejang, tremor, lumpuh, pneumonia hingga lumpuh. 

Penyakit ini juga bisa menyerang manusia melalui kotoran kucing yang terinfeksi. Namun pada manusia, penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala. 

Hanya saja, bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil atau orang dengan sistem imun yang rendah. 

BACA JUGA: Ini Dia Mitos Kucing Kembang Telon Menurut Primbon Jawa yang Diyakini Bisa Membawa Berkah Jika Dipelihara!

BACA JUGA: Berapa Biaya Vaksin Kucing? Begini Perinciannya dari Konsultasi, Dosis Vaksin, hingga Perawatan Komplikasi

Kesimpulan 

Jadi, kira-kira apa yang akan terjadi jika kucing tidak divaksin? Jawaban singkatnya adalah bisa terjadi penyebaran penyakit dengan sangat mudah. 

Kucing, atau hewan peliharaan lain di rumah, bahkan kita, juga berisiko terjangkit penyakit menular yang berbahaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: