Sepakat Damai, FPTI Batang Tegaskan Tak Ada Pemotongan Bonus Atlet
OTO BERSAMA- Pengurus FPTI Batang, bersama atlet, KONI Batang, serta Atlet berkumpul di Hutan Kota Rajawali-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Federasi Panjat Tebing Indonesia atau FPTI BATANG Tegaskan Tak Ada Pemotongan Bonus Atlet. FPTI didampingi pihak terkait, Seperti Disparpora BATANG dan juga KONI BATANG pun menegaskan jika permasalahan terkait pemotongan bonus atlet telah selesai, dan bermula dari adanya miss komunikasi di internal FPTI.
BACA JUGA:Ortu dan Atlet Sayangkan Jika FPTI Batang Bakal Dibekukan
Hal ini pun telah diselesaikan melalui islah atau kesepakatan damai, yang digelar di mess Atlet FPTI, Hutan Kota Rajawali (HKR), Selasa 23 Januari 2024. Kegiatan ini turut dihadiri atlet, orangtua, ketua FPTI Batang Bekti Mastiadji, Ketua KONI Batang Soetadi, dan Kepala Disparpora Batang Yarsono.
"Hari ini kegiatan suatu islah namanya, itu pertemuan bersama, seperti kita ketahui bersama beberapa waktu lalu itu ada permasalahan sedikit di FPTI. Permasalahan FPTI setelah ini sudah selesai," ujar Kepala Disparpora, Yarsono.
BACA JUGA:Jadwal Film Bioskop Batang Hari Ini Selasa 23 Januari 2024, Masih Ada Kisah Romansa Dilan dan Ancika
Yarsono berharap saat masalah sudah selesai, para atlet bisa melaksanakan kegiatan mulai dari latihan, atau aktivitas lainnya yang mendukung cabang olahraga panjat tebing.
"Kami selaku pengampu di bidang keolahragaan, menyambut baik kegiatan islah ini. Setelah ini selesai ya sudah selesai," ujarnya.
Ketua KONI Batang, Soetadi membenarkan jika permasalah di FPTI adalah miskomunikasi internal. Ia pun menjawab sejumlah permasalahan yang mengemuka.
Ia menyebut masalah pemotongan bonus atlet FPTI tidak ada. Lalu, diakuinya pengurus KONI juga menjadi pengurus cabor, Hal itu terjadi di semua kabupaten/kota.
"Lalu pengurus KONI ngarengkep (merangkap) di cabor, saat rakor di provinsi Jateng itu hampir di semua kabupaten kota itu sama. Namun demikian kami sebagai KONI mengacu pada anggaran dasar, gak boleh ya sudah, kita keluar malah enteng. Tapi Kita tetap intens untuk olahraga," ujarnya.
Terkait pembekuan pengurus FPTI, pihaknya juga menyebut hal tersebut bukanlah kewenangan pihaknya. Selain itu FPTI Batang juga telah menyumbangkan banyak prestasi, dan tengah menyiapkan diri untuk menuju kompetisi selanjutnya.
Acara Islah itu juga diisi dengan pernyataan maaf seorang atlet, AY. Ia meminta maaf lantaran telah membuat kegaduhan terkait pemotongan bonus atlet.
"Hari ini saya mau mengkonfirmasi bahwa berita kegaduhan pemotongan tali asih, bonus Porprov tidak benar adanya, kami atlet telah menerima bonus 100 persen. Semua pernyataan yang kami lontarkan hanya kesalahpahaman dan miskomunikasi baik ke pengurus, pelatih, serta official FPTI Batang, kami atlet dan juga pengurus FPTI tetap menjunjung tinggi sportivitas," jelasnya.
Ketua FPTI Batang, Bekti Mastiadji berharap kegiatan FPTI bisa kembali normal untuk mempersiapkan atlet-atlet mereka ke berbagai kompetisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: