5 Bentuk Komunikasi yang Manipulatif, Jangan Mau Dibodohi dan Dimanfaatkan Oleh Orang Lain!

5 Bentuk Komunikasi yang Manipulatif, Jangan Mau Dibodohi dan Dimanfaatkan Oleh Orang Lain!

Bentuk komunikasi manipulatif--freepik.com

Siapa, sih, yang tidak suka dipuji atau disanjung oleh pasangan? Tentu, kamu akan senang mendengarkan kalimat pujian yang datang dari pasanganmu.

Akan tetapi, kamu tidak bisa bersantai jika pujian ini sudah berada di level yang berlebihan, karena itu bisa jadi merupakan salah satu indikasi dari praktik penggunaan bentuk komunikasi manipulatif.

Sanjungan sering kali digunakan seseorang untuk mendapatkan pengaruh dan control emosional pada seseorang. Di balik pujian tersebut, bisa jadi dia hanya ingin menguasai emosimu sehingga kamu mau menuruti kemauannya.

Guilt Tripping

Pernahkah kamu mendapati bahwa pasanganmu bersalah, tetapi dia justru membuatmu merasa bahwa kamulah yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut? Jika iya, maka itu artinya kamu pernah mendapati pasanganmu yang tengah mempraktikkan salah satu bentuk komunikasi manipulatif, yakni guilt tripping.

Tidak hanya itu, guilt tripping juga digunakan seseorang untuk mengambil manfaat dari korbannya. Dia bisa jadi mengungkit kebaikan yang pernah dilakukan di masa lalu dan menuntutmu untuk membalasnya. 

Atau, ketika kamu mendapati bahwa dia melakukan hal yang fatal dan memutuskan untuk berpisah dengannya, dia mengungkit-ungkit perjuangannya untuk hubungan kalian agar bisa membuatmu mengubah keputusan.

BACA JUGA 5 Manfaat Komunikasi yang Sehat Ini Bantu Kamu Menciptakan Hubungan Harmonis

Projection

Proyeksi atau projection adalah salah satu bentuk komunikasi manipulatif yang digunakan untuk bertahan. Orang mungkin menggunakan mekanisme pertahanan dan strategi mental bawah sadar untuk mengatasi pikiran dan pengalaman yang menimbulkan stres atau kecemasan.

Ketika seseorang secara tidak sadar menghubungkan pikiran, perasaan, atau perilakunya dengan orang lain, itu artinya dia sedang melakukan proyeksi.

Umumnya, seorang manipulator akan menyebabkan ketegangan dan drama, tetapi menyalahkan orang lain karena telah menciptakan situasi seperti itu. 

Sebagai contoh, seorang manipulator diam-diam berselingkuh, tetapi menuduh pasangannya lah yang berselingkuh di belakangnya. Dia akan mengatakan bahwa kamu melakukan kesalahannya dan dia tidak melakukan apa pun.

Silent Treatment

Bagian terakhir dari bentuk komunikasi manipulatif yang akan disajikan dalam artikel ini adalah silent treatment, di mana seseorang mendiamkan pasangannya dengan tujuan untuk menghukumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: