Cegah Dari Sekarang! Ini Dia Tanaman Anting-Anting untuk Kucing Rematik, Ramuan Herbal Murah dan Mudah Didapat

Cegah Dari Sekarang! Ini Dia Tanaman Anting-Anting untuk Kucing Rematik, Ramuan Herbal Murah dan Mudah Didapat

Tanaman Anting-Anting untuk Kucing Rematik -Piotr Musioł/Unsplash-

Seperti catnip, tanaman ini sangat aman untuk dikonsumsi oleh kucing, asal tidak terlalu berlebihan. 

Banyak dokter hewan menggunakan tanaman ini sebagai pengurang kadar stres pada kucing yang pisah dengan pemiliknya atau yang menempati lingkungan baru. 

Efek menyenangkan yang diberikan tanaman ini bisa bertahan selama 10 menit dan akan terus berkurang seiring  berjalannya waktu. 

Kandungan dari tanaman anting-anting juga bisa membantu kucing mengurai hairball di dalam perut dan melancarkan pencernaan. 

BACA JUGA: Punya Segudang Manfaat! Inilah Tanaman yang Aman Dimakan Kucing, Ada Ramuan Teh Herbal Juga!

BACA JUGA: Kopi Jadi Aroma yang Tidak Disukai Kucing, Kenapa ya? Cuk Cari Tahu Bau-Bau Lainnya yang Dibenci Anabul

Pada manusia, tanaman anting-anting memiliki bayak manfaat. Dan bagian yag paling banyak digunakan adalah daunnya. 

Daun dari tanaman ini memiliki kandungan seperti tanin, saponin, flavonoid, alkoloid, dan kandungan minyak atsiri. 

Dari kandungan tersebut anting-anting bisa mengatasi: 

  • Masalah disentri, seperti diare, muntah-muntah batuk, mimisan, dan berak berdarah. 
  • Mengobati luka bakar dan penyakit kulit. 
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 
  • Mengobati asam urat, rematik, dan diabetes melitus. 

BACA JUGA: Jadi Panutan Para CatLover, Inilah Sahabat Nabi Muhammad yang Suka Kucing Sampai Dijuluki Bapaknya para Kucing

BACA JUGA: Ingin Kucing Bebas dari Cacing? Ini Dia Daftar Obat Cacing Kucing di Apotik yang Paling Ampuh dan Terpercaya!

Tanaman Anting-Anting untuk Kucing Rematik 

Tak hanya untuk manusia, tanaman anting-anting juga efektif mengatasi maslah rematik pada kucing. 

Hal ini karena kandungan flavonoid yang ada di dalam anting-anting memiliki sifat antiinflamasi. 

Flavonoid ini bekerja dengan cara menghambat mediator antiinflamasi seperti prostaglandin, siklooksigenase, lipooksigenase, protein kinase, dan peroksidase. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: