KONI Minta Cabor Segera Kirim LPj

KOTA - Ketua KONI Kota Pekalongan, Mochammad C Maretan meminta kepada cabang olahraga segera menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban (Lpj) keuangan. Lpj yang dimaksud terdiri dari tiga kegiatan yakni pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot), pembinaan, dan event atau kejuaraan. Imbauan itu disampaikan karena KONI sudah ditagih oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) mengenai laporan keuangan yang diberikan dari pemerintah. "Kami mohon kesadarannya kepada cabang olahraga yang belum menyerahkan LPj supaya segera mengirimkannya ke KONI," kata Maretan.

Saat pelaksanaan Porkot, KONI menyerahkan semua kegiatan keoada cabang olahraga sebagai penyelenggara. Dalam menggelar kegiatan, KONI memberikan anggaran untuk semua kepentingan atgar pelaksanaannya sukses. Setelah kegiatan itu masing-masing cabang olahraga juga wajib menyerahkan laporann, termasuk laporan keuangan berupa LPj. Demikian juga dengan pembinaan dan kejuaraan yang diikuti cabang olahraga, mereka mendapatkan anggaran dari KONI.

Tapi setelah lewat tahun 2019, ternyata masih ada yang belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan uang tersebut. Maretan menjelaskan, seharusnya sampai akhir desember lalu semua LPj yang lama sudah diserahkan. Kalau anggaran yang belum lama diterima cabang olahraga, masih ada toleransinya hingga pekan depan.

Untuk itu, dia mengimbau kepada pengurus cabang olahraga agar menyerahkannya karena hal ini berkaitan dengan kelancaran proses pencairan dana dari KONI yang akan datang. Jika mengalami kesulitan dalam membuat laporan keuangan, Maretan mempersilakan agar cabor datang ke Sekretariat KONI di kawasan Stadion Hoegeng agar dapat dibantu menyusun LPj.

"Jangan khawatir, kami siap membantu teman teman pengurus cabang olahraga, terutama mengenai kesulitan yang menghambat pembuatan laporan," katanya.

Saat ini KONI tengah mempersiapkan pelaksanaan Porwil Dulongmas, dimana Kota Pekalongan bertindak sebagai tuan rumah. Tugas yang diemban KONI bersama seluruh cabor dikatakan Maretan bukan tugas yang mudah karena Kota Pekalongan akan kedatangan kontingen dari 16 kota dan kabupaten yang ada di wilayah eks Karesidenan Kedu, Pekalongan, dan Banyumas.(nul)

Sumber: