6 Tips untuk Memperbaiki Komunikasi yang Buruk dengan Pasangan, Jawaban untuk Kegundahan Hubunganmu

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Kunci dari sehatnya hubungan adalah komunikasi yang baik. Oleh karenanya, kamu perlu memperbaiki komunikasi yang buruk dengan pasangan agar kelangsungan hubunganmu tidak terancam.

Dalam berhubungan dengan manusia, apa pun jenis hubungan tersebut, komunikasi tidak bisa dilepaskan dari kehidupanmu. Komunikasi memegang peranan penting untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Apabila kondisi komunikasi bernilai buruk, maka kualitas hubungan pun akan cenderung buruk. Tanpa komunikasi yang efektif, rawan terjadi adanya kesalahpahaman, konflik, dan tidak terpenuhinya perasaan pasangan dalam hubungan.

Oleh karenanya, jika kamu mendapati adanya masalah dalam hubunganmu, penting bagimu untuk segera mengambil langkah untuk memperbaiki komunikasi yang buruk dengan pasangan.

Artikel ini akan menyajikan beberapa cara untuk memperbaiki komunikasi yang buruk dengan pasangan yang bisa kamu jadikan panduan dalam merawat hubunganmu.

Yuk, simak apa saja tipsnya!

BACA JUGA Gawat! Ini 5 Tanda Komunikasi yang Tidak Sehat dalam Hubungan, Bisa Membuat Hubunganmu Penuh Konflik

Jadi Pendengar yang Tulus

Aspek pertama yang harus kamu perhatikan untuk membangun komunikasi yang efetif dengan pasangan adalah kemampuan mendengarkan dengan saksama dan tulus. Sebagai usaha memperbaiki komunikasi yang buruk dengan pasangan, penting bagimu untuk lebih fokus memberikan perhatian yang cukup pada pasanganmu saat berkomunikasi.

Kamu tidak hanya perlu memperhatikan pesan verbal pasanganmu, tetapi juga bagaimana bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara yang mereka tampilkan. Usahakan untuk tidak menginterupsi pasanganmu sebelum dia selesai berbicara atau mengalihkan perhatian darinya selama kalian berkomunikasi.

Dengan begitu, kamu bisa membuat pasanganmu merasa dihargai. Di sisi lain, kamu juga bisa memahaminya dengan lebih baik.

Hindari Asumsi

Prasangka adalah salah satu tonggak munculnya permasalahan dalam hubungan. Sebab, prasangka terkadang tidak terkendali padahal belum tentu bernilai benar. Dari prasangka atau asumsi, bisa muncul kecurigaan, rasa tidak percaya, kesalahpahaman, dan pemikiran negatif lain tentang pasangan.

Oleh karenanya, pastikan kamu menghindari asumsi atau pasangan ini jika ingin memperbaiki komunikasi yang buruk dengan pasangan. Sebagai gantinya, kamu bisa menanyakan secara langsung kepada pasanganmu tentang hal-hal yang mengganggu dirimu, mulai dari pikiran, perasaan, niat, maupun aktivitas pasanganmu.

Sumber: