Buya Yahya Ajarkan 3 Kunci Kesuksesan Seorang Murid, Apa Saja Caranya?

Buya Yahya Ajarkan 3 Kunci Kesuksesan Seorang Murid, Apa Saja Caranya?

Ini dia 3 kunci kesuksesan seorang murid yang buya bongkar--

BACA JUGA :Buya Yahya Berikan Cara Berbisnis Sesuai Syariat Islam untuk Anak Muda agar Mendapatkan Berkah Dunia Akhirat

BACA JUGA :Jangan Suka Duduk di Salah Satu Bagian Dalam Rumah Ini, Bisa Bikin Rezeki Seret Kata Buya Yahya

1. Mahabah Atau Rasa Cinta Kepada Guru

Pertama Buya menyampaikan bahwa dengan rasa cinta seorang murid pada gurunya akan mengarahkan mereka pada kesuksesan yang akan mereka tuju. 

Dalam hal ini Buya Yahya menyampaikan bukan rasa cinta akan syahwat yang diberikan, itu berbeda karena kesyahwatan yang muncul karena cinta atau tidak. 

Sedangkan rasa cinta pada guru itu tidak akan ada putusnya dan akan terus ada. "Tidak bisa diungkapkan tetapi ada tanda-tandanya," ujar Buya pada semua pendengar kajian beliau. 

Lalu apa tanda-tanda agar bisa mencintai seorang guru atau bagaimana cara agar dapat memberikan rasa cintanya kepada guru kita yang sudah sangat berjasa? 

Buya ajarkan kunci kesuksesan menjadi seorang murid dari rasa cinta yang harus diutarana, yang pertama seorang muid dapat memberikan rasa cintanya dengan cara sering mendoakan gurunya. 

Karena dengan cara itu ilmu yang kita peroleh dari seorang guru akan menurun dan memberikan kita keberkahan yang bergitu banyaknya. 

Imam Ahmad Bin Hambal berkata "demi Allah semenjak aku mengenal guruku (Imam Syafi'i), akau tidak melakukan sholat dua rokaat, kecuali guruku (Imam Syafi'i) yang mendoakan," ujar Buya. 

Lalu Buya menyampaikan tanda atau cara kedua, dengan adanya rasa tulus dari seorang murid kepada gurunya. Karena ketulusan hati memperlihatkan bahwa seorang murid itu memiliki batin yang baik. 

2. Menyebut Kebaikan Sangguru 

Buya Yahya ajarkan kunci kesuksesan menjadi seorang murid dengan cara menyebutkan kebaikan sangguru kepada semua orang, jika sedang membicarakannya. 

Jangan sampai menyampaikan keburukan dari guru kita, sampai-sampai kita posting kejelekan dari seorang guru tersebut. Maka ketahuilah bahwa yang benar-benar rusak adalah murid itu. 

Dan sampai saat ini masih banyak orang terutama seorang murid yang menjelek-jelekan gurunya didepan umum, sangat miris. Naudzubillahimindzalik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: