Korban Pembunuhan yang Mayatnya Ditemukan di Bantaran Sungai Ternyata Seorang Pelajar SMK
KOTA - Identitas mayat yang ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya di Sungai Bantaran Banger Lama, Kelurahan Krapyak, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kamis (16/7/2020) akhirnya terungkap.
Informasi yang didapat Radar Pekalongan dari pihak kepolisian menyebutkan, korban ternyata seorang remaja berusia 17 tahun (sebelumnya diberitakan berusia sekitar 30 tahun), bernama Muhammad Reza Arya Sofa, warga Jalan KH Hasyim Ashari, Setono Gangb7, Kelurahan Setono RT 02 RW 08, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Korban juga diketahui merupakan pelajar Kelas XI sebuah SMK swasta di Kota Pekalongan.
Baca juga : Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembunuhan Pelajar SMK di Bantaran Sungai Berhasil Diringkus
Kasus ini sendiri saat ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh jajaran Sat Reskrim Polres Pekalongan Kota.
Dari olah TKP, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, sebuah pisau dapur ukuran kecil, pecahan kaca spion motor, sebuah dudukan tempat kaca spion motor, tiba buah botol air mineral, dan sepasang sandal gunung.
Untuk menyelidiki kasus ini, Polres Pekalongan Kota juga mendatangkan Tim DVI Bid Dokkes RS Bhayangkara Polda Jateng untuk melakukan autopsi pada jasad korban, Kamis (16/7/2020) siang.
Proses autopsi dilakukan di kamar mayat RSUD Bendan Kota Pekalongan dari pukul 14.00 sampai 16.00.
Sembilan Luka Tusuk
Dari hasil autopsi, diketahui bahwa korban mengalami sembilan luka tusuk dan luka robek di beberapa bagian tubuhnya. Diantaranya, di leher sebelah kanan ada 6 luka tusuk, di leher sebelah kiri ada 2 luka tusuk, di bagian perut ada 1 luka tusuk, serta luka robek di telapak tangan kanan dan punggung telapak tangan sebelah kiri. Korban diperkirakan meninggal sekitar delapan jam sebelum ditemukan.
Pelaku Masih Dicari
Menurut keterangan dari pihak keluarga korban yang didapat polisi, diketahui kalau korban sebelumnya pada Rabu (15/7/2020) malam korban keluar rumah mengendarai sepeda motor jenis matic milik korban. Korban kemudian berboncengan tiga, bersama dengan seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Hingga berita ini ditulis, jajaran Satreskrim Polres Pekalongan Kota masih terus melakukan penyelidikan dan mencari pelaku.
Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin pria tergeletak berlumuran darah di bantaran Sungai Banger Lama yang berlokasi di perbatasan Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, dengan Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kamis (16/7/2020) pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: