Tips Persiapkan Diri Sambut Ramadan Ala Gus Baha, Puasa Lancar, Rezeki Berkah Melimpah

Tips Persiapkan Diri Sambut Ramadan Ala Gus Baha, Puasa Lancar, Rezeki Berkah Melimpah

Tips Persiapkan Diri Sambut Ramadan Ala Gus Baha, Puasa Lancar, Rezeki Berkah Melimpah -Tangkap layar -Santri Gus Baha

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Inilah tips persiapkan diri sambut Ramadan ala Gus Baha, Puasa Lancar, Rezeki Berkah Melimpah, mau tahu?

Sebentar lagi umat Muslim akan kedatangan bulan suci yang penuh berkah yaitu bulan Ramadan. Pada bulan Ramadan itu nanti pintu surga dibuka lebar, pintu neraka ditutup rapat, serta setan-setan akan dikerangkeng selama sebulan penuh.

Dalam menyongsong Ramadan, tak jarang Muslim, khsusunya di Indonesia melaksanakan bermacam-macam persiapan. Mulai dari yang sifatnya lahir sampai batin.

BACA JUGA:Allah Sudah Siapkan Bangunan Istana Megah di Surga untuk Orang yang Melakukan Amalan Ini, Kata Ustaz Adi Hiday

BACA JUGA:Saat Berpuasa Berdoalah di Waktu Ini, Ustaz Adi Hidayat: Allah Akan Kabulkan Semua Doa dan Hajat Hidupnya

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim ataupun yang lebih dikenal dengan nama Gus Baha menerangkan kalau mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan salah satunya adalahdengan mendalami kajian literatur dari para ulama terdahulu.

“Di antara ijazah dari Mbah Maimoen Zubair juga ijazah ayah ngendika berkata ‘Ihdinas shiratal mustaqim. Shirātal ladzīna an‘amta ‘alaihim ghairil maghdhūbi alaihim wa lad dhāllīn.’ Jadi, kita tidak dapat shaleh tanpa meniru orang terdahulu. Kita tidak dapat baik tanpa meniru orang terdahulu,” ungkap Gus Baha.

Sebab dalam ayat tersebut, lanjut Gus Baha, Allah tidak cuma berfirman ihdinasirotol mustaqim ataupun “Tunjukan kami jalur yang lurus” semata. Namun Allah juga berfirman kalau jalan yang benar ialah jalan mereka yang sudah Allah beri nikmat. “Jadi, Allah menghendaki ini, ada masternya,” ucapnya.

BACA JUGA:Bagaimana Penjelasan Gus Baha Tentang Utang di Bank Syari'ah? Masuk Riba atau Tidak ya

BACA JUGA:Bagaimana Fatwa Hukum Merokok Menurut Gus Baha? Cerita Gus Baha saat Dimintai Fatwa Oleh Kyai Kampung

Dalam tradisi pesantren, Gus Baha menerangkan bahwa untuk mendalami literatur ulama terdahulu ada tradisi yang namanya pasaran. Di mana, segala aktivitas pesantren akan mengaji kitab dengan intensitas lebih banyak dibandingkan bulan-bulan selain bulan Ramadan.

"Jika tradisi di kami, di pesantren, misalnya satu kiai ngajar 2-3 kitab usai shalat fardu. Biasanya jika Ramadan ini full. Karena ini untuk memenuhi orang Indonesia dapat berkahnya Ramadan, jika kita belajar kitab ataupun membacakan kitab ke masyarakat biar tau triknya niatnya orang dahulu saat puasa ataupun cara pandang orang dahulu tentang puasa,” jelasnya.

Dengan begitu, diharapkan seseorang bisa membekali dirinya dengan penjelasan yang lebih jernih dalam memandang Ramadan.

BACA JUGA:Luar Biasa! Ijazah Doa dari Gus Baha Ini, Cuma Dibaca 25 Kali Sehari, Jadikan Kematiannya Setara Mati Syahid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: