Banyak Pendapat Orang Alim Tentang Riba, Murid Mbah Moen atau Gus Baha Jelaskan Fatwanya!

Banyak Pendapat Orang Alim Tentang Riba, Murid Mbah Moen atau Gus Baha Jelaskan Fatwanya!

Banyak Pendapat Orang Alim Tentang Riba, Murid Mbah Moen atau Gus Baha Jelaskan Fatwanya!-Tangkap layar -Ngaji Melu Kyai

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Banyak pendapat orang alim tentang riba, kalau bagiamana pendapat murid Mbah Moen atau Gus Baha menjelaskan fatwanya?

Gus Baha dalam salah satu kajiannya pernah mengingatkan umat Islam tentang etika membayar hutang agar tidak tergolong riba. 

Menurutnya orang yang berhutang itu pasti dzolim kalau bayarnya pas tapi jangan riba lho ya.

BACA JUGA:Sambil Menangis Terisak, Gus Baha Jelaskan Tanda-tanda Akhir Zaman yang Sangat Mengerikan

BACA JUGA:Amalan dari Syekh Nawawi, Wajib Dibaca Usai Sholat Jumat Kata Gus Baha

"Bagaimana tidak misalnya saya punya utang sama kamu saya rumahnya di Palembang, kamu orang Jogja saya utang 10 juta, kita buat tahun sekarang 2024. Mau bayar misalnya utang 3 bulan, setelah lewat jatuh tempo orang yang menghutangi menagih menelpon pakai pulsa, karena kesal akhirnya datengin langsung ke Jogja dengan biaya transport 400rb," imbuh murid kesayangan Mbah Moen itu.

Ketika sudah dibayar pas 10 juta, lalu si yang menghutangi bilang " Ya saya rugi Gus kalau anda bayar 10 juta, saya sudah bolak-balik nagih kesini," imbuhnya.

Kemudian kita cermati, secara nurani memang ada sesuatu secara nurani kita memang salah, apalagi sampai dia bolak-balik itu yang jelas salah kita.

"Karena utang kita sudah jatuh tempo, sampai dia menagih ke rumah kita itu ya juga salah kita padahal dia dengan nagih keluar biaya. Kalau dipikir-pikir dia nagih itu juga sudah kesel masih mending kalau dia akrab bearti dia ridha. Nah kalau sampai tidak ridho kan ya repot," papar Gus Baha.

BACA JUGA:Bagaimana Fatwa Hukum Merokok Menurut Gus Baha? Cerita Gus Baha saat Dimintai Fatwa Oleh Kyai Kampung

BACA JUGA:Gus Baha Menyampaikan Gambaran Kehidupan di Surga, Semenarik Apa sih di Sana? Begini Penjelasannya!

Makanya jadi orang alim itu repot, kalau di fatwakan wajib bayar 10 juta plus uang transportasi nanti dikatakan riba. Tapi kalau tidak bisa dihujat anti sosial karena faktanya si penagih sudah mengeluarkan biaya tambahan.

"Mengajak bodoh mengabaikan itu semua juga tidak bisa, karena saya sudah terlanjut pintar masak diajak bodoh? Wong nyatanya dia mengeluarkan biaya transportasi. 

Makanya semakin alim orang dia akan semakin kagum dengan nabi Muhammad," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: