Kenapa Hidup Tidak Pernah Merasa Bahagia? Begini Jawaban dari Dr. Fahruddin Faiz

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Kenapa hidup tidak pernah merasa bahagia? Menurut Dr. Fahruddin Faiz dalam ceramahnya di Ngaji Filsafat menyampaikan, bahwa kita tidak cukup hanya paham dan sadar, tetapi juga memiliki keinginan dan memiliki target. 

Memahami apa yang benar, apa yang salah, apa yang harus dilakukan, atau apa yang tidak boleh dilakukan agar hidup lebih baik. 

Selain itu, juga ‘sadar’ akan pentingnya melakukan atau mempraktikkan itu semua dalam keseharian. 

Akan tetapi, memahami dan sadar, belum cukup untuk membuat kita bahagia. Setidaknya, kalau ingin hidup bahagia lahir dan batin, kita mau menjalankan apa yang kita pahami dan sadari itu. 

BACA JUGA:Pesan Dr. Fahruddin Faiz: Saling Curiga Hanya Membuat Kita Lelah dan Tidak Tenang

BACA JUGA:4 Karakter Agar Hidup Bisa Selalu Tenang dan Tenteram Tanpa Perselisihan Menurut Dr. Fahruddin Faiz

Kenapa hidup tidak pernah merasa bahagia? 

Ternyata antara memahami dan menjalankan terdapat jarak. Kita tidak cukup hanya memahami saja, tetapi kita juga diminta menjalankannya.

Misalnya, tidak cukup tahu dan memahami bagaimana menjadi orang yang saleh atau salehah, kita juga diminta untuk berlaku dan berpikir layaknya orang yang saleh atau salehah. 

Saat kita belajar, kita memahami dan menyadari apa yang benar, apa yang salah, apa yang harus dilakukan, atau apa yang tidak boleh dilakukan. 

Akan tetapi, setelah itu, semua yang dipelajari hanya sekadar pengetahuan saja, tidak pernah diterapkan. Itulah sumber ketidakbahagiaan. 

BACA JUGA:Inilah 5 Buah dari Ikhlas Menurut Dr. Fahruddin Faiz, Allah Tidak Akan Mengecewakanmu

BACA JUGA:Nasihat Dr. Fahruddin Faiz: Lakukan 2 Rumus Ini Dijamin Hidup Tidak Akan Gelisah dan Bisa Tenang dan Tenteram

Kenapa hidup tidak pernah merasa bahagia?

Sumber: