4 Karakter Agar Hidup Bisa Selalu Tenang dan Tenteram Tanpa Perselisihan Menurut Dr. Fahruddin Faiz

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – 4 karakter agar hidup bisa selalu tenang dan tenteram tanpa perselisihan seperti disampaikan oleh Dr. Fahruddin Faiz dalam Ngaji Filsafat. 

Karakter-karakter ini bisa membuat kita mudah untuk ‘mengalah’. Kemampuan mengalah tidak dimiliki oleh semua orang. Itulah mengapa perselisihan kerap terjadi lantaran tidak ada yang mau mengalah.

Padahal, pada saat tertentu, mengalah memiliki manfaat yang sangat besar. Dengan mengalah, hati kita menjadi luas. Selain itu, hati kita juga lebih tenang dan tenteram. 

Kemampuan mengalah menunjukkan kedewasaan dan kesadaran diri, seperti kesadaran bahwa kita mungkin saja keliru atau melakukan perbuatan yang tidak seharusnya. 

Kemampuan untuk mengalah memang relatif berat diterapkan bagi beberapa orang. Akan tetapi, kemampuan ini bisa dilatih. 

Berikut 4 karakter agar hidup bisa selalu tenang dan tenteram tanpa perselisihan. 

1. Memiliki Rasa Empati 

4 karakter agar hidup bisa selalu tenang dan tenteram adalah memiliki rasa empati. Rasa Empati merupakan kemampuan untuk memosisikan diri di tempatnya orang lain. 

Oleh karena itu, orang yang memiliki rasa empati yang kuat akan lebih mudah untuk mengalah. 

Misalnya, kalau kita di posisi orang yang sedang kalap oleh amarah mungkin juga akan marah-marah, tetapi bagaimana rasanya kalau kita di posisi orang yang dimarahi? Pasti akan merasa tidak nyaman dan lain sebagainya. 

Tidak hanya itu saja, misalnya, kalau kita berada di posisi orang yang sedang mengalami musibah kemudian larut dalam kesedihan, mungkin kita juga akan sesedih itu.

Dengan memosisikan diri pada tempatnya orang lain, membuat kita lebih mudah untuk mengalah, sehingga lebih memaklumi tanpa perlu perselisihan atau perdebatan yang panjang. 

BACA JUGA:Inilah 5 Buah dari Ikhlas Menurut Dr. Fahruddin Faiz, Allah Tidak Akan Mengecewakanmu

BACA JUGA:Nasihat Dr. Fahruddin Faiz: Lakukan 2 Rumus Ini Dijamin Hidup Tidak Akan Gelisah dan Bisa Tenang dan Tenteram

Sumber: