4 Karakter Agar Hidup Bisa Selalu Tenang dan Tenteram Tanpa Perselisihan Menurut Dr. Fahruddin Faiz

2. Belief in a Just World atau Percaya Bahwa Hidup Itu Adil

Belief in a just world atau percaya bahwa hidup itu adil merupakan salah satu dari 4 karakter agar hidup bisa selalu tenang dan tenteram. 

Belief in a just world adalah bagian dari mindset. Misalnya mindset bahwa keadilan masih bisa ditegakkan; kebenaran pada akhirnya yang akan menang; kalau berbuat baik, kebaikan yang akan datang; atau sebaliknya. 

Dengan berpikir seperti itu, kita bisa lebih mudah untuk mengalah. Selain itu, hidup akan terasa lebih tenang dan tenteram tanpa perselisihan. 

3. Memiliki Pengendalian Diri yang Baik

Karakter selanjutnya yang sangat penting adalah memiliki pengendalian diri yang baik. 

Kalau kita bisa mengendalikan diri dengan baik, kita lebih mudah untuk mengalah. Pengendalian diri yang baik ini butuh latihan, tidak bisa instan.

Misalnya, ketika kita pingin ini atau itu, coba untuk ditahan sebentar, kemudian kita bisa bertanya kepada diri sendiri, apa masih menginginkan apa yang dipingini itu, atau itu hanya keinginan sesaat semata.

BACA JUGA:Pesan Dr. Fahruddin Faiz: Lakukan Ini Agar Doa Cepat Terkabul

BACA JUGA:5 Tips dan Trik Mencintai Diri Sendiri dari Dr. Fahruddin Faiz, Bukan Membenci atau Bahkan Menyakiti Diri

4. Low Egocentrism atau Memiliki Ego yang Tidak Terlalu Tinggi 

4 karakter agar hidup bisa selalu tenang dan tenteram adalah memiliki ego yang tidak terlalu tinggi atau low egocentrism. 

Memiliki ego yang tidak terlalu tinggi dapat dilatih dengan menyapih ego, yakni dengan menunjukkan kalau terkadang kita keliru, terkadang lemah, terkadang cita-cita yang selama ini diinginkan tidak selalu positif, terkadang berbuat salah, dan masih banyak lagi. 

Dengan memiliki pemikiran seperti itu, membuat kita tidak selalu merasa hebat atau merasa selalu paling benar. Oleh karena itu, kita lebih mudah untuk mengalah sehingga hidup bisa lebih tenang dan tenteram. 

Itulah 4 karakter agar hidup bisa selalu tenang dan tenteram tanpa perselisihan. Mulai dari memiliki rasa empati, belief in a just world atau percaya bahwa hidup itu adil, memiliki pengendalian diri yang baik, serta low egocentrism atau memiliki ego yang tidak terlalu tinggi. (*)

Sumber: