Nasihat dari Dr. Fahruddin Faiz: Jangan Menyepelekan Keburukan Sekecil Apapun, karena Akan Ada Balasannya
jangan menyepelekan keburukan sekecil apapun akan ada balasannya-Tangkap Layar Youtube Sinau Filsafat-
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Jangan menyepelekan keburukan sekecil apapun, karena akan ada balasannya. Itu adalah salah satu nasihat yang disampaikan oleh Dr. Fahruddin Faiz dalam ceramahnya di Ngaji Filsafat.
Nasihat ini berkaitan dengan ‘karma’ dari berbagai sudut pandang dengan berbagai istilah.
Di Islam, sudah dijelaskan dalam QS. Al-Zalzalah ayat 7 dan 8.
فَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرًا يَّرَهٗ
وَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
(7) Fa may ya'mal misqāla żarratin khairay yarah. 8) wa may ya'mal misqāla żarratin syarray yarah.)
Yang artinya: Maka, barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah (sekecil apapun), niscaya dia akan melihat balasannya, dan barangsiapa melakukan keburukan seberat zarrah (sekecil apapun), niscaya dia akan melihat balasannya (QS. Al-Zalzalah: 7-8).
Ayat tersebut menjelaskan bahwa hidup itu saling berkait, yang kita lakukan akan kembali kepada kita.
Nasihat dari Dr. Fahruddin Faiz, jangan menyepelekan keburukan sekecil apapun akan ada balasannya. Keburukan atau dalam bahasa agamanya adalah maksiat atau dosa, sekecil apapun akan ada efeknya dan akan ada perhitungannya.
Semua akan kembali kepada diri kita yang menjalankan, dan kembali kepada alam semesta. Semua itu terjadi demi keseimbangan atau harmoni.
Kebaikan yang kita lakukan akan menyelaraskan atau mendukung harmoni sehingga kita akan mendapat balasan lantaran mendukung harmoni.
Berbeda dengan keburukan, keburukan yang kita lakukan akan mengacaukan harmoni sehingga akan ada kelanjutannya agar harmoninya bisa kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: