Nasihat dari Dr. Fahruddin Faiz: Jangan Menyepelekan Keburukan Sekecil Apapun, karena Akan Ada Balasannya
jangan menyepelekan keburukan sekecil apapun akan ada balasannya-Tangkap Layar Youtube Sinau Filsafat-
Kalau dalam kepercayaan Hindu dan Buddha, keburukan tidak selesai hanya dengan dunia. Akan ada reinkarnasi, orang-orang yang berbuat keburukan dan tidak selaras dengan harmoni akan dikembalikan lagi ke dunia sampai tuntas.
BACA JUGA:4 Karakter Agar Hidup Bisa Selalu Tenang dan Tenteram Tanpa Perselisihan Menurut Dr. Fahruddin Faiz
Hidup akan tuntas dan ada kalkulasi, perhitungan, atau hisab menurut Islam. Kalau kita banyak melakukan keburukan, akan ada perhitungannya yang kita tanggung di akhirat.
Selain itu, dalam Islam juga dijelaskan dalam QS. Hud ayat 114.
إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ
(innal-ḥasanāti yuż-hibnas-sayyi`āt.)
Artinya: Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk (QS. Al-Hud: 114).
Dalam Islam, jika kita pernah melakukan keburukan, tidak perlu putus asa. Kita diminta untuk bertaubat yang sungguh-sungguh dan tidak mengulangi keburukan lagi. Setelah itu, diikuti dengan perbuatan-perbuatan baik.
Kalau ada hak yang harus ditunaikan, itu artinya kita diminta menunaikan hak-hak itu. Tidak hanya itu saja, kita juga semestinya meminta maaf atas segala salah kepada orang lain.
BACA JUGA:2 Kunci yang Bisa Bikin Hidup Bahagia Selamanya Menurut Dr. Fahruddin Faiz
BACA JUGA:Pesan Dr. Fahruddin Faiz: Tidak Perlu Menjelaskan Dirimu Kepada Orang Lain
Karma bagi beberapa kepercayaan memang benar adanya. Perbuatan baik akan ada perhitungannya, begitu juga perbuatan buruk akan ada balasannya.
Oleh karena itu, Dr. Fahruddin Faiz memberi nasihat: jangan menyepelekan keburukan sekecil apapun akan ada balasannya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: