Hari Kedua Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Pekalongan Belum Diturunkan

Hari Kedua Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Pekalongan Belum Diturunkan

Di hari kedua masa tenang, belum semua alat peraga kampanye di Kabupaten Pekalongan diturunkan, Senin pagi, 12 Februari 2024.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Memasuki hari kedua masa tenang, beberapa alat peraga kampanye Dua hari memasuki masa tenang, alat peraga kampanye di Kabupaten Pekalongan masih terlihat.

Dari pantauan Radar, Senin, 12 Februari 2024, alat peraga kampanye berukuran besar masih tampak terpasang di selatan Tugun Durian Karanganyar dan di sekitar Pasar Wonopringgo. Hanya ada satu APK milik salah satu caleg dari Partai Golkar yang terpasang di dua titik itu.

Alat peraga caleg lainnya dan pilpres sudah dibersihkan semua. Hanya ada APK milik caleg Golkar itu yang belum diturunkan. APK serupa juga belum diturunkan di sekitar di exit tol Bojong.

Erwan (31), warga Karanganyar, mengatakan, saat dirinya melintasi wilayah Wonopringgo hingga Karanganyar pada pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB, ada gambar caleg DPR RI dari partai Golkar yang besar belum ditertibkan. Padahal, gambar itu sangat mencolok lantaran berada di pusat kota kecamatan.

Baca juga:Masa Tenang, KPU Kabupaten Pekalongan, TNI, Polri, Pemda dan Bawaslu Sosialisasi di Car Free Day

"Ndak mungkin tidak kelihatan gambar itu karena jelas sekali dan besar di pinggir jalan. Anehnya, baliho caleg lainnya sudah tidak ada semua. Ini Bawaslunya kenapa? Kan sudah masa tenang dari kemarin," ujar dia.

Ia berharap kepada Bawaslu dan instansi terkait untuk pembersihan APK di Kabupaten Pekalongan tidak tumpang tindih. Sehingga masa tenang betul-betul tenang.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan M Tohir menyatakan, pada hari ini pihaknya akan melakukan penertiban terhadap alat peraga kampanye yang belum diturunkan di masa tenang. Untuk baliho besar, Bawaslu juga menerjunkan crane.

"Hari ini kita masih bergerak. Target hari ini selesai," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: