Tips Parenting dr Aisah Dahlan dalam Menanamkan Pola Asuh yang Baik untuk Anak, Jangan sampai Keliru!

Yang tak kalah penting adalah bagaimana cara mengemas atau menyampaikan nasehat itu sendiri agar dapat diterima dengan baik oleh anak.

Orang tua harus mengerti bahwa dalam memberikan nasehat perlu disesuaikan dengan usia anak.

Misal, pada usia dibawah 5 tahun anak lebih menyukai pola belajar dengan cara orang tua bercerita, mendongeng, atau mengisahkan kisah-kisah dari tokoh teladan. 

Cara ini akan lebih efektif bagi anak dalam menerima nasehat karena di usia dibawah 5 tahun, daya imajinasi otak masih tinggi. Sehingga akan memperkuat ingatan saat dinasehati dalam bentuk kisah atau cerita.

Beda juga dalam menasehati anak laki-laki dan perempuan. Seperti dianjurkan menasehati anak laki-laki jangan dalam keadaan lapar, dan menasehati anak perempuan perlu memberikan banyak perhatian.

Dokter Aisah Dahlan juga mengingatkan tentang pentingnya mengetahui, dan menggunakan bahasa kasih anak sesuai dengan masing-masing anak. Pola asuh yang diterapkan perlu sesuai dengan bahasa kasih anak.

BACA JUGA:Untuk Para Ibu Hamil, Begini Tips Parenting dr Aisah Dahlan untuk Mendidik Anak sejak dalam Kandungan

Dengan memiliki pola asuh yang baik dan tepat untuk anak, akan lebih mudah dalam menanamkan hal-hal kecil kepada anak.

Dan seperti yang dikatakan dr Aisah Dahlan bahwa, "Beradab bukan sebuah keterampilan, melainkan menjadi sebuah kebiasaan." 

Kita akan membentuk manusia dengan karakter dan kepribadian yang bagus untuk berkontribusi dan bermanfaat untuk agama, bangsa, dan keluarga saat bisa menanamkan pola asuh yang baik kepada anak sejak dini.(*)

Sumber: