Hidup Jadi Lebih Tenang dan Bahagia, 3 Cara Hidup Menurut Zen yang Bisa Kamu Terapkan Mulai Sekarang

Hidup Jadi Lebih Tenang dan Bahagia, 3 Cara Hidup Menurut Zen yang Bisa Kamu Terapkan Mulai Sekarang

Cara Hidup Menurut Zen-Ilustrasi Cara Hidup Menurut Zen-Freepik

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Cara hidup menurut zen merupakan konsep yang mencakup aspek filosofis dan psikologis yang lebih luas.

Radar Pekalongan telah merangkum beberapa cara hidup menurut zen yang dapat membantu seseorang untuk hidup bahagia.

Sebelum membahas mngenai bagaimana sih cara hidup menurut zen, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu sebenarnya apa itu zen? Zen sendiri merupakan gaya hidup simpel yang mengutamakan keharmonisan antara tubuh dengan pikiran.

Karena hidup hanya sekali dan singkat, maka nikmatilah hidupmu dengan baik. Jangan biarkan berbagai tekanan hidup yang tidak perlu mengambil kebahagaiaan hidupmu.

Itulah pengertian dari zen yang harus kamu ketahui. Lantas apa sih cara hidup menurut zen? Yuk simak artikel berikut!

BACA JUGA:Menuju Resolusi Hidup Bahagia 2024: 7 Cara Hidup Bahagia Tanpa Beban, Dambaan Semua Orang

BACA JUGA:Pengen Hidup Bahagia? Jauhi 6 Sikap yang Perlu Dihindari Penyebab Hidup Tidak Bahagia, Yuk Intropeksi Diri!

3 Cara Hidup Menurut Zen

1. Muhsin

Cara hidup menurut zen yang pertama kali harus kamu pelajari adalah muhsin. Dalam arti sederhana muhsin berarti pikiran kita harus bebas dari pengaruh berbagai emosi negatif. 

Kedengarannya sangatlah mudah dan klasik. Namun, kamu mempraktikannya secara sungguh-sungguh. Kamu boleh mengingat kembali sudah berapa kali kamu merasakan curiga terhadap orang, ide, atau tantangan baru yang ada di depan?

Jangan pernah langsung memutukan sesuatu di saat pertama kali kamu melakukan, melihat, atau melakukan suatu hal. Sejatinya mekanisme pertahanan dasar manusia memang seperti itu. Ada sebuah penemuan dalam bidang syaraf yang menyebutkan, bahwa jika kamu merasa tidak yakin apakah suatu akibat ditimbulkan oleh kejadian sebelumnya, maka itu merupakan bahaya.

Dengan cepat menyimpulkan sesuatu tanpa adanya latar belakang yang perlu kamu ketahui, sering kali justru merusak hubunganmu dengan orang-orang sekitar, dan hal ini juga nantinya membuat diri kita tidak bahagia.

Muhsin mengajarkan diri kita untuk tidak mudah raktif, berpikiran terbuka, dan tidak membiarkan emosi mempengaruhi pikiranmu. Agar bila di kesempatan lain kamu menghadapi masalah atau situasi yang baru lagi, kamu dapat menghadapinya dengan pikiran yang lebih jernih dan mengambil keputusan yang objektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: