Baru 7 Tahun Dibangun, Teras Pintu Masuk Pasar Kedungwuni di Blok F Sudah Ambrol
Bangunan teras pintu masuk blok F Pasar Kedungwuni ambrol.-Hadi Waluyo-
KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bangunan Blok F di Pasar Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, dibangun dengan dana Tugas Pembantuan dari kementerian pada tahun 2017. Nilainya sekitar Rp 5,2 miliar.
Meski dibangun pada tahun 2017, namun Blok F ini baru ditempati oleh para pedagang pada tahun 2023. Pasar Kedungwuni sendiri diresmikan pada tahun 2022. Bangunan teras atau selasar di blok ini sudah tiga kali ambrol.
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, didampingi Kepala Disperindag Sutanto Widodo dan Kepala DPU dan Taru Mudiharso, dalam keterangan pers, Senin (19/2/2024), menerangkan, blok F di Pasar Kedungwuni dibangun dengan dana TP (Tugas Pembantuan) pada tahun 2017. Namun, blok F baru ditempati setelah peresmian di tahun 2023.
Disebutkan, luas bangunan di blok F adalah 1.450,63 meter persegi. Menurutnya, bangunan yang ambrol di area teras pintu masuk seluas 72 meter persegi.
Baca juga:Bangunan Teras Blok F Pasar Kedungwuni Ambrol, Diawali Retak-retak di Dinding
"Untuk penanganannya kami sudah diskusikan bersama OPD teknis. Ada PU, ada Perindag. Yang utama sebagaimana disampaikan kepala Disperindag adalah keselamatan para pedagang," kata dia.
Apalagi, lanjut Sekda, bangunan teras yang ambrol bukan kali pertama ini terjadi. Namun ini yang kali ketiga bagian teras blok F ambrol. "Ini yang ketiga kalinya, dan itu rata-rata ada di teras," kata Sekda.
Dikatakan, untuk penanganannya sudah diitung dengan dinas teknis. Pemda ingin memastikan kejadian serupa kedepannya tidak terjadi lagi.
"Kami ingin memastikan blok F ini seperti apa sih. Ini harus kita selesaikan, dan untuk penanganannya Insya Allah kami selesaikan di tahun ini juga," ujar Sekda.
Menurutnya, di bagian selasar blok F itu ada 37 pedagang. Ia sudah memerintahkan kepala Dinas Perindag untuk memindahkan 37 pedagang di selasar tadi.
Baca lagi:Belum Difungsikan, Bangunan Blok F Pasar Kedungwuni Ambruk
"Sekali lagi kami ingin mengutamakan keselamatan dari pedagang atau penjual yang ada di situ," tandasnya.
Disinggung apakah bangunan blok F secara umum aman, Sekda menyampaikan, berdasarkan kajian dari PU kondisi bangunan di dalam blok F masih aman. Menurutnya, bangunan blok F secara umum di dalamnya masih aman.
"Ini persoalannya di bagian selasarnya. Selasarnya kenapa seperti itu, kami juga masih kaji bersama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: