Kualitas Debit Air Ciblon Sigesing Dikaji

KESESI - Kualitas dan debit air di Ciblon Sigesing Desa Watugajah, Kecamatan Kesesi dikaji. Hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan air warga Kota Santri ketika dilanda kesulitan air bersih. Kajian dilakukan langsung oleh PDAM Tirta Kajen dengan mendatangkan tim ahli untuk dijadikan air baku guna kebutuhan air bersih masyarakat sekitar.

Direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid, kepada awak media menyampaikan bahwa timnya saat ini tengah mengkaji debit air di Sigesing untuk dimanfaatkan air baku guna kebutuhan air bersih di Kabupaten Pekalongan. Kajian dilakukan guna mengetahui debit air apakah mencukupi. Kemudian apakah air di Sigesing masih tersisa setelah digunakan untuk keperluan lain. Misalnya untuk mengairi lahan pertanian di sekitar lokasi. Hal demikian penting untuk diketahui pemanfaatan air di Segesing untuk air baku PDAM Tirta Kajen.

"Untuk izin dari institusi yang mengelola sumber air Sigesing juga harus ada. Pengelolaan sumber air itu berada di pemerintah pusat atau pusdataru. Setelah itu baru menguru perizinan pengambilan air atau Sipa," terangnya.

Dalam mengelola atau memanfaatkan sumber air tidak semaunya sendiri, tetapi dibutuhkan sentuhan khusus Cinta. Artinya dalam melakukan pemanfaatan jangan sampai sembarangan harus dilakukan secara hati-hati agar kelestarian lingkungan tetap terjaga.

"Karena sekarang sudah semestinya untuk mengurangi pemanfaatan sumbar air tanah serta beralih memanfaatkan sumber air permukaan untuk kebutuhan air baku. Jadi ketika air baku melimpah, maka pendanaan akan datang sendiri," katanya.

Ia meminta kepada masyarakat agar dalam menggunakan air bersih mempertimbangkan skala prioritas dan agar tidak terlalu berlebihan. Dengan demikian kelestarian air dan alam akan tetap terjaga. Diberitakan sebelumnya, untuk mengatasi kesulitan air bersih, Pemkab Pekalongan bakal memanfaatkan sejumlah danau yang ada. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meninjau Ciblon Sigesing Desa Watugajah Kesesi, Rabu (16/10).

Untuk mengatasi kekeringan, Bupati Pekalongan siapkan Rp 3 miliar dana itu juga untuk melakukan water treatment di danau buatan. Pasalnya Pemkab tengah memproyeksikan sejumlah danau untuk mengatasi kekeringan dengan adanya reservoir.

"Sebagai langkah awal, jajaran kami meninjau dua danau yang ada di Kecamatan Kesesi. Kami datang ke danau di Desa Watugajah untuk meninjau kualitas airnya," jelas Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi.
Dikatakan bahwa water treatment perlu dilakukan agar air danau bisa dikonsumsi. (Yon)

Sumber: