Fresh Graduate Bisa Tertipu! Kenali 5 Ciri Penipuan Lowongan Kerja Part Time dan Freelance, Modusnya Halus!

Maka, jika kamu mendapatkan pesan pribadi terkait lowongan pekerjaan, kamu perlu curiga bahwa itu merupakan ciri penipuan lowongan kerja part time dan freelance.

Terkadang, mereka juga berpura-pura mem-follow up lamaranmu, padahal kamu tidak pernah mengirimkan lamaran ke perusahaan tersebut.

Untuk mengidentifikasi ciri yang satu ini, kamu bisa melihat dari penggunaan bahasa yang kurang santun atau tidak formal. Biasanya, mereka juga tidak menerapkan aturan PUEBI yang baik.

Indikator lainnya adalah ketika kamu mendapat tawaran pekerjaan, panggilan wawancara, atau bahkan informasi diterima kerja padahal kamu tidak pernah mengirimkan lamaran.

Kamu perlu selalu mengingat bahwa perusahaan resmi, termasuk yang menawarkan part time dan freelance, biasanya menggunakan email, telepon, atau aplikasi lowongan kerja seperti LinkedIn saat ingin menawarkan lowongan pekerjaan kepada seseorang. Identitas perusahaan yang sebenarnya juga dapat dilihat jelas melalui platform tersebut.

Meminta data pribadi

Data pribadi bukanlah informasi yang seharusnya kamu bagikan kepada orang lain, termasuk ketika kamu melamar pekerjaan. 

Pekerjaan formal dan resmi di luar penipuan, biasanya hanya akan berfokus pada hal-hal yang terdapat dalam resume dan bukan informasi pribadi.

Contohnya, riwayat pekerjaan, latar belakang pendidikan, keahlian, dan informasi pribadi dasar menjadi fokus utama.

Jika kamu sudah dimintai informasi tambahan yang terlalu mendalam seperti nomor identitas, rekening bank, jaminan sosial, asuransi, dompet digital, dan lainnya sudah pasti itu merupakan bagian dari ciri penipuan lowongan kerja part time dan freelance.

BACA JUGA 4 Sebab Fresh Graduate Tidak Lanjut Usai Interview Kerja, Salah Satunya Nggak Percaya Diri di Depan Recruiter!

Menuntutmu untuk mengirimkan sejumlah uang

Ciri penipuan lowongan kerja part time dan freelance terakhir yang harus kamu tahu, terlebih jika kamu merupakan fresh graduate yang sedang sangat membutuhkan pekerjaan adalah bahwa pihak pemberi kerja memintamu untuk mengirimkan sejumlah uang.

Biasanya, korban diberi janji bahwa mereka akan menerima jumlah yang lebih besar di masa mendatang dan uang yang dia kirimkan adalah deposito yang akan dikembalikan.

Jika kamu berada di situasi ini, maka sebaiknya segera tolak atau abaikan saja karena tawaran pekerjaan tersebut kemungkinan besar palsu yang berujung pada penipuan.

Sumber: