Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembunuhan Pelajar SMK di Bantaran Sungai Berhasil Diringkus
*Motif Pelaku: Ingin Menguasai Sepeda Motor Korban
KOTA - Kurang dari 24 jam, kasus pembunuhan terhadap seorang pelajar SMK di bantaran Sungai Banger, Jalan Banger Lama, Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan berhasil diungkap polisi.
Tim Resmob Satreskrim Polres Pekalongan Kota yang dipimpin Kanit III Satreskrim Iptu Isnovim berhasil membekuk pelaku pada Kamis (16/7/2020) malam sekira pukul 23.30 WIB, atau sekitar 15 jam sejak penemuan korban.
Pelaku merupakan remaja pria berinisial KNP alias NK (17), warga Kota Pekalongan. Pelaku yang berdandan ala anak punk dan wajah maupun beberapa bagian tubuhnya dipenuhi tato ini ditangkap bersama kekasihnya ketika sedang berada di kawasan Stadion Hoegeng Kota Pekalongan.
Kepada petugas, pelaku mengaku nekad membunuh korban karena ingin menguasai sepeda motor milik korban. Pelaku kemudian berniat menjual motor korban, dan uang hasil penjualan motor itu akan dipakainya untuk biaya menikahi kekasihnya.
Bahkan, beberapa saat setelah pelaku membunuh korban dan mengambil motor korban, pelaku sempat menawarkan untuk menjual sepeda motor korban di media sosial Facebook seharga Rp4,5 juta.
Terungkap pula bahwa pelaku bekerja sama dengan kekasihnya untuk mengajak korban dari Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan ke lokasi kejadian. Pada Rabu (15/7/2020) malam, pelaku dan kekasihnya bersama korban berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol G-6174-NH milik korban.
Mereka kemudian menuju ke arah Slamaran, dan berhenti di bantaran Sungai Banger, Jalan Banger Lama, Kelurahan Krapyak, Pekalongan Utara. Di tempat inilah, pelaku kemudian menghabisi nyawa korban dengan cara menusuk korban menggunakan pisau dapur. Setelah korban tidak bernyawa, pelaku dan kekasihnya langsung kabur sembari membawa sepeda motor korban.
Selain menangkap pelaku dan kekasihnya, polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Beat bernopol G-6174-NH milik korban dari tangan pelaku. Sebelumnya, polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti lainnya, antara lain sebilah pisau dapur yang dipakai untuk membunuh korban.
Hingga berita ini ditulis, Jumat (17/7/2020) dini hati, pelaku dan kekasihnya sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota di mapolres setempat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin pria tergeletak berlumuran darah di semak-semak bantaran Sungai Banger, Jalan Banger Lama, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kamis (16/7/2020) pagi.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga sekira pukul 08.30 WIB yang sedang menyusuri bantaran sungai untuk mencari kroto (telur semut). Kejadian itu kemudian dilaporkan ke warga sekitar dan pihak kepolisian.
Petugas kepolisian dari Polres Pekalongan Kota, Polsek Pekalongan Utara dan sejumlah anggota BPBD Kota Pekalongan kemudian datang ke lokasi. Petugas dari Unit Inafis Satreskrim dan anggota piket Satreskrim Polres Pekalongan Kota yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP.
Dari pemeriksaan sementara, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusuk. Dari TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, sebuah pisau dapur ukuran kecil, pecahan kaca spion motor, sebuah dudukan tempat kaca spion motor, tiba buah botol air mineral, dan sepasang sandal gunung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: