Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Banger, Pakai Ikat Pinggang Tali Rafia
KOTA - Warga di sekitar Sungai Banger, Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria, Rabu (14/9/2022) pagi.
Mayat tersebut mengambang di sungai, lokasi tepatnya di depan SMPN 10 Pekalongan. Saat ditemukan, mayat tanpa kartu identitas tersebut memakai kaus berkerah bermotif garis-garis, memakai celana jins, dan mengenakan ikat pinggang menggunakan tali rafia.
Petugas kepolisian bersama TNI dan BPBD Kota Pekalongan kemudian mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Bendan menggunakan mobil milik BPBD untuk proses identifikasi.
Anggota Babinsa Kelurahan Klego Koramil Pekalongan Timur, Serka Markus, saat ditemui di lokasi mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat, sekitar pukul 06.30 WIB.
"Kita menerima laporan dari warga bahwa di sini ditemukan mayat. Ciri-cirinya laki-laki, menggunakan kaus, celana jins pendek, pakai ikat pinggang tali rafia," katanya.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, melalui Kapolsek Pekalongan Timur Kompol Junaedi, menjelaskan pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya penemian mayat tersebut.
"Lalu kita datang ke TKP, memang ada mayat ditemukan di sungai Banger, masuk kelurahan Klego.
Kita bersama BPBD kemudian menaikkan mayat tersebut lalu membawanya ke RSUD Bendan," katanya.
Dia menambahkan bahwa tidak ditemukan kartu identitas pada mayat tersebut. Adapun ciri-ciri mayat tersebut diantaranya jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 50 tahun, berbadan gemuk memakai celana jins pendek, dan pakai ikat pinggang tali rafia warna hijau.
"Identitas belum diketahui, menunggu identifikasi daei Inafis. Belum diketahui pula ada luka-luka atau tidak, kita masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter," tuturnya.
Diperkirakan, korban sudah meninggal sekitar dua hari lalu. Hal itu diketahui dari kondisi kulit dari mayat itu uang sudah mengelupas di beberapa bagian.
Lurah Klego, Shidiq Nirwana, sempat melihat langsung ke TKP sebelum mayat tersebut dievakuasi. "Saya mendapat laporan dari warga, lalu datang ke lokasi. Sementara ini untuk identitas mayat belum diketahui. Saya juga sudah menyampaikan ke warga apabila ada yang kehilangan anggota keluarganya, sampai saat ini belum ada," ungkapnya.
Sampai berita ini ditulis pukul 09.00 WIB, mayat tersebut masih berada di kamar mayat RSUD Bendan dan masih menjalani pemeriksaan oleh Inafis Satreskrim Polres Pekalongan Kota dan dokter RSUD Bendan. Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polres Pekalongan Kota. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: