Inilah 4 Weton yang Doanya Sakral dan Terkabul ala Primbon Jawa, Adakah Weton Kalian?

BACA JUGA:Uang Mengalir Cepat! Astrology Cina: 2 Shio Ini Bakal Diterjang Badai Rezeki Akhir Februari Sampai Maret 2024

Dalam hal ini, weton ini adalah peleburan 2 kekuatan cakra, diantaranya cakra jantung bumi dan cakra seks langit serta pertemuan unsur sekaligus kayu.

Karena itu, kombinasi dari kedua yang ada dalam weton Rabu Legi itu, adalah bersifat produktif. Yang mana, unsur api digabungkan dengan unsur kayu, maka dapat menghasilkan unsur baru yang sangat penting.

Hal itu, yakni unsur tanah yang melambangkan kehidupan. Pemilik dari weton Rabu Legi, memiliki sifat dasar, hatinya mudah tergerak untuk menolong orang lain.

BACA JUGA:Rezekinya Berhamburan! Astrology Cina: 4 Shio Ini Punya Untung Besar dari Karir dan Investasi Setelah Pemilu

BACA JUGA:Astrology Cina: Alhamdulillah Keuangan stabil! 6 Shio Beruntung yang Bisa Menarik Rezeki Segala Arah

Oleh sebab itu, mereka seperti mendapatkan bantuan dari semesta alam melalui doanya yang mustajab. Weton Rabu Legi pun, termasuk salah satu weton yang doanya sakral dan terkabul ala Primbon Jawa.

4. Weton Rabu Pahing

Jika kalian pemilik weton Rabu Pahing ini, menurut Primbon weton ini akan memperoleh nilai neptu 16 yang berasal dari Rabu 7 dan Pahing. Dimana, weton ini bernaung pada lintang gajah.

Weton satu ini, merupakan peleburan 2 kekuatan cakra yang diantaranya, cakra jantung bumi dan cakra jantung serta punya unsur api ganda.

BACA JUGA:Jalur Langit! Seorang Jamaah Mengaku Kena Tipu, Efek Baca Amalan dari Gus Iqdam Rezekinya Datang Berhamburan

BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Sholat Isya dan Subuh Mengandung Keistimewaan Tinggi, Rezekinya Luar Biasa Kata Gus Iqdam

Unsur api ganda besar ini, ternyata bisa membawa kebaikan ataupun keburukan bagi pemilik weton Rabu Pahing ini.

Disisi lain, weton Rabu Pahing menjadi salah satu weton yang doanya sakral dan terkabul ala Primbon Jawa. Permohonan maupun hajat dari pemilik weton ini memungkinkan didengar dan dikabulkan.

Perlu kita ketahui, ramalan bersifat obyektif dan kita seharusnya selektif. Sepatutnya jadikan ramalan baik berupa motivasi dan bukan faktor penentu kehidupan.

Sumber: