Mertua Suka Ikut Campur dalam Mendidik Anak? Begini Cara Mengasuh Anak Tanpa Durhaka Menurut Bunda Elly Risman

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Artikelberikut akan membawas penuturan dari Bunda Elly terkait tips mengasuh anak tanpa durhaka.

Kadang perasaan tidak nyaman muncul saat orang tua atau mertua ikut mengatur pola asuh anak, mau membantah namun takut durhaka. 

Perilaku orang tua atau mertua yang terkesan ikut campur dalam mengatur pola asuh anak memang kadang membuat diri serba salah. Di satu sisi tentu kita merasa tidak enak saat melarang atau membantah pendapat orang tua.

Namun di sisi lain, hati rasa tidak suka saat ada yang terlalu ikut campur dengan pola pendidikan anak. Karena setiap orang tua tentu sudah menentukan bagaiamana pola pengasuhan anak yang menurutnya baik untuk anak.

Saat terlalu banyak yang ikut berpendapat dan mengatur cara pengasuhan anak, dikhawatirkan ada mis komunikasi dalam pengasuhan.

BACA JUGA:Tips Parenting dr Aisah Dahlan dalam Menanamkan Pola Asuh yang Baik untuk Anak, Jangan sampai Keliru!

BACA JUGA:Biar Jadi Orang Tua yang Diidolakan Anak, Ini Dia 3 Tips Parenting dr Aisah Dahlan yang Bisa Diterapkan

Namun yang perlu dipahami, maksud dari orang tua kita atau mertua yang berpendapat sejatinya baik. Karena para kakek dan nenek tentu ingin yang terbaik juga untuk cucunya.

Nah untuk mengatasi ini, Bunda Elly Risman memberikan beberapa tips cara mengasuh anak tanpa durhaka yang bisa dicoba.

Cara Mengasuh Anak Tanpa Durhaka

Bunda Elly Risman menyebutkan sebuah ungkapan yang populer di masyarakat berbunyi,

"Nenek dan kakek katanya lebih sayang sama cucunya daripada sama anaknya!" 

Hal ini sering menjadikan mis komunikasi seperti saat ibu melarang, namun nenek memperbolehkan. Sehingga dengan dalih "terlalu sayang" dengan cucu, seringkali kakek dan nenek, terutama nenek ikut campur terlalu banyak dalam pengasuhan cucunya.

Yang membuat tidak nyaman, kadang tidak hanya mengatur orang tua cucu, tapi juga kadang membantah cara asuh orang tua bahkan di depan cucunya.

Sumber: