Kwaran Gerakan Pramuka Batang Kunjungi PLTU

Kwaran Gerakan Pramuka Batang Kunjungi PLTU

Deputy General Manager Civil (paling kiri), Trisna Riyanta, sedang menjelaskan progres PLTU Batang kepada para pembina pramuka, Kwaran Gerakan Pramuka Batang saat mengunjungi lokasi proyek PLTU Batang, Kamis (24/20). (Dok Istimewa)

BATANG - Untuk melihat secara langsung proses pembangunan dan mengetahui teknologi yang digunakan, para pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Batang mengunjungi PLTU Batang 2 X 1.000 MW berteknologi ultra-supercritical serta ramah lingkungan. Kunjungan tersebut diinisiasi oleh PT Bhimasena Power Indonesia, dan mendapat sambutan hangat peserta yang sebagian besar guru pengajar tingkat SMP/MTs di Kecamatan Batang ini.

Ketua Andalan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Batang, Mughni, mengaku bangga bisa membawa para pengurus Gerakan Pramuka melihat langsung pembangunan PLTU. Mengingat kunjungan tersebut sangat bermanfaat bagi para pengurus Gerakan Pramuka untuk bisa mensosialisasikan atau menjawab pertanyaan para muridnya, ketika ditanyakan tentang keberadaan PLTU Batang.

"Kami berharap, kunjungan ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk menambah pengetahuan serta memberikan informasi, baik itu kepada para siswa-siswi, rekan kerja maupun tetangga, tentang PLTU Batang 2 x 1.000 MW," ujar Mughni dalam sambutannya.

Mugni menjelaskan, keberadaan PLTU di Batang ini benar-benar membawa nama baik bagi daerah, bahkan kini menjadi salah satu ikon baru Pemerintah Kabupaten Batang. Sebagai salah satu daerah sumber energi, Batang kini dikenal dengan PLTU nya.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Bhimasena Power Indonesia, Shiroki Yamashita menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pembina Pramuka yang meluangkan waktunya untuk berkunjung dan melihat langsung pembangunan PLTU Batang 2 x 1.000 MW. Karena PLTU berkapasitas 2.000 MW ini merupakan salah satu bagian terpenting untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional

"Kami berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi para Pembina Pramuka maupun perusahaan. Keberadaan PLTU ini sangat berpengaruh atas perubahan kondisi perekonomian daerah, dan sosial kemasyarakatan," kata Shiroki Yamashita.

Yamashita juga menjelaskan, selain berkonsentrasi pada pembangunan kontruksi, PT BPI juga fokus pada program tanggungjawab sosial perusahaan melalui beberapa program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah dijalankan sejak tahun 2012 hingga saat ini. Baik melalui program kesehatan, program pendidikan, program pengembangan ekonomi, program infrastruktur, dan program sosial budaya dan lingkungan. (red/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: