Isuzu Panther Rajanya Diesel Kalah Pamor dengan Innova, Pajero dan Fortuner Ternyata Ini Penyebabnya!

Isuzu Panther Rajanya Diesel Kalah Pamor dengan Innova, Pajero dan Fortuner Ternyata Ini Penyebabnya!

Isuzu Panther Rajanya Diesel--Instagram/ingkungbalap

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bagi para pecinta mobil diesel, siapa sih yang tidak kenal Isuzu Panther, dimana mobil ini dijuluki sebagai rajanya diesel.

Mobil ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak lama di Tanah Air, generasi pertamanya ada sejak tahun 1990 an dan dihentikan produksinya pada tahun 2021.

Sejak generasi pertamanya sampai generasi terakhir, sebelum disuntik mati alias dihentikan produksinya, eksteriornya mengalami perubahan yang tidak terlalu banyak.

Meskipun demikian, untuk interiornya pada setiap generasi memiliki penyegaran yang signifikan, mulai dari AC, fitur hiburan dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Honda Jazz RS Facelift 2024 Siap Meluncur dengan Berbagai Kelebihan, Pesaingnya Panik Kepanasan!

BACA JUGA:All New Yamaha Nmax 2024 Hadir Sebagai Skutik Masa Depan dengan Banyak Kelebihan, Harganya Tetap Terjangkau!

Isuzu Panther ini, memiliki sebutan yang cukup populer, yaitu rajanya diesel, karena memang karakter mesinnya yang badak dan juga masih sanggup diberikan konsumsi bahan bakar solar dengan kualitas rendah.

Namun meskipun demikian, Isuzu Panther ini kalah pamor dengan beberapa pesaingnya, seperti Toyota Innova, Mitsubishi Pajero dan juga Toyota Fortuner, kira-kira kenapa ya?.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa sejak generasi pertamanya meluncur di Tanah Air, mobil ini masih mengandalkan mesin berkode 4JA1.

Dimana pada generasi awalnya, mesin berkode 4JA1 ini hanya mampu mengeluarkan tenaga sebesar 74 Ps dengan torsi puncaknya hanya sebesar 150 Nm.

BACA JUGA:Suzuki Skywave 125 Skuter Matic Legendaris yang Kembali Dicari dan Dibandrol dengan Harga yang Bikin Kaget!

BACA JUGA:Cocok untuk Mudik Lebaran Inilah Motor Bebek Yamaha Murah dengan Bahan Bakar Irit, Gak Bikin Isi Kantong Jebol

Kemudian generasi selanjutnya, sudah dibekali dengan mesin turbo, tapi ternyata turbonya ini tidak untuk meningkatkan powernya, melainkan untuk menghasilkan emisi yang lebih bagus.

Meskipun demikian, tenaganya ini mengalami peningkatan, yaitu tenaganya menjadi 80 Ps dan torsi puncaknya mengalami kenaikan menjadi 191 Nm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: