Tak Layak dan Membahayakan, Dishub Batang Bakal Pasang Larangaan Melintasi JPO Depan Pasar Batang

Tak Layak dan Membahayakan, Dishub Batang Bakal Pasang Larangaan Melintasi JPO Depan Pasar Batang

Dishub Batang saat meninjau kondisi JPO depan Pasar Batang-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

BATANG,RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Kondisi tak layak dan Membahayakan, Dishub BATANG bakal pasang larangan melintasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) depan Pasar BATANG.

Hal ini seperti disampaikan Kepala Dishub Batang, Eko Widianto saat mengecek lansung kondisi jembatn penyebrangan orang (JPO) di depan Pasar Batang yang melintang di Jalan Jendral Sudirman Batang. 

Eko membenarkan jika kondisi JPO yang diprediksi sudah berusia 20 tahunan ini sudah tidak layak untuk digunakan pejalan kaki yang ingin menyebrangi jalur pantura Batang itu.

BACA JUGA:Seribuan Warga Rela Antri untuk Membeli Sembako Murah di Kegiatan Gerakan Pangan Murah

Pasalnya banyak kayu yang sudah mulai lapuk dan berlumut. Sementara papan besi atau seng yang jadi bahu jembatan sudah terkikis dan berlubang di beberapa titik. 

Selain besi dan seng di sekitar jemnbatan sudah mengalami pengkaratan. Terdapat pula beberapa serpihan kawat yang berserakan. 

"Hari ini kita sudah lihat sendiri kondisi JPO Pasar Batang ini seperti apa. Setelah dilihat kondisinya sudah tidak layak. Mungkin umurnya sendiri sudah sekitar 20 tahunan. Dan patutnya tidak digunakan lagi oleh pejalan kaki yang akan menyebrang. Jadi untuk sementara akan kami pasang spanduk atau MMT untuk larangan menyebrang di sini," ujarnya didampingi Kabid Lalu Lintas Dishub Batang, Yustinus Gandi. 

BACA JUGA:Dishub Kabupaten Pekalongan Gratiskan Uji KIR Kendaraan

Terkait dengan kondisi ini, pihaknya akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk penanganan JPO yang sudah tidak laik pakai ini. Pasalnya tak sekadar membahayakan tetapi JPO juga terkesan kumuh hingga mengganggu pemandangan yang ada di jalur pantura Batang tersebut. 

"Sudah banyak yang karatan, juga banyak kabel-kabel yang melintas sehingga bahaya untuk pengguna. Dan sejujurnya penggunaan JPO ini juga sudah minim digunakan, karena banyak pengguna yang takut saat melintasi jembatan," imbuhnya. 

Pihaknya akan melakukan koordinasi dulu terkait status kepemilikan dari JPO ini. Sehingga nantinya agar dilakukan upaya penindakan. Baik dirubuhkan ataupun dilakukan perbaikan ulang. 

BACA JUGA:Banyak Odong-odong Beroperasi di Jalan Raya, Ini Langkah Dishub Kabupaten Pekalongan

"Kami akan koordinasi lagi dengan pihak terkait rencana lanjutannya. Tapi kalau dilihat memang sudah jarang dipakai. Mungkin dengan dibukanya traffic light di perempatan pasar Batang juga bisa membantu bagi masyarakat yang ingin menyebrang jalan," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan