Lansia Yosorejo Berharap Dapat Bansos

SIWALAN - Realisasi Bantuan Langsung Tunai dari pos Dana Desa (BLT DD) di Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, ternyata masih menyisakan kekecewaan bagi sebagian warganya, terutama yang sudah lanjut usia (lansia). Pasalnya, ada di antara mereka yang tidak tercover bantuan sosial dalam rangka pengaman sosial di tengah pandemi Covid-19 itu, beberapa waktu lalu.

Sejumlah warga bahkan sempat mendatangi menanyakan langsung luputnya mereka dari daftar penerima BLT DD kepada perangkat desa setempat.

Dalam kesempatan itu, Forum Pemerhati Pembangunan Masyarakat, Hardjo menjelaskan bahwa kebijakan desa dalam pemberian BLT hendaknya mempertimbangkan kondisi prioritas, yang tentunyan telah tertuang secara aturan dalam pembagian dana tersebut.

"Program bantuan langsung tunai dengan anggaran dana desa merupakan program pemrintah dalam menyikapi dampak pandemi corona, tentunya yang tidak mendapatkan plot bantuan sosial lainnya, namun harus transparan dan mengutamakan prioritas, jangan tebang pilih," ungkapnya, kemarin.

Ia menjelaskan, hendaknya pemerintah desa memperioritaskan bagi penerima yang benar-benar membutuhkan. Janda dan manula yang jelas membutuhkan, jangan sampai karena faktor kedekatan ataupun faktor politik.

"Intinya, program bansos untuk jaring pengaman sosial selama pandemi ini sensitif, maka penting bagi jajaran pemerintah desa untuk bisa bertindak sesuai aturan dan juknis, dan tentu saja bantuan bisa tepat sasaran dan tepat manfaat," pungkasnya.

Terpisah, Radar berupaya menghubungi Kepala Desa Yosorejo, H Sukri. Namun sampai berita ini ditulis, ponselnya belum tersambung. (jun)

Sumber: