Kakek di Pekalongan Meninggal di Area Bekas Tambang Galian, Ini Temuan Polisi

Kakek di Pekalongan Meninggal di Area Bekas Tambang Galian, Ini Temuan Polisi

Seorang kakek di Pekalongan ditemukan meninggal dunia di area bekas tambang galian di Desa Sumurjomblangbogo Kecamatan Bojong.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Seorang kakek ditemukan meninggal di area bekas tambang galian di Desa Sumurjomblangbogo Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, Selasa, 19 Maret 2024. 

Korban diketahui bernama Dul Karim (69), warga Desa Sumurjomblangbogo. Ia merupakan seorang pedagang.

Kapolsek Bojong Iptu Wastono, mengatakan, penemuan mayat di area tambang galian itu dilaporkan kali pertama oleh Harnanto, perangkat desa setempat. Harnanto awalnya menerima laporan dari salah satu warganya yang kehilangan ayahnya. 

Warga yang melapor kehilangan ayahnya ini bernama Subkhan. Subkhan memberitahu Harnanto jika ayahnya pamitan untuk menanam singkong, namun tak kunjung pulang ke rumah. Setelah itu, ia bersama Subkhan berpencar untuk mencarinya.

"Saksi Harnanto ini mencari hingga akhirnya menemukan korban dalam keadaan terlentang kaku dengan tangan kiri menutupi muka dan tangan kanan memegang tangan kirinya," terang Kapolsek Bojong Iptu Wastono.

Baca juga:Polsek Bojong Selidiki Mayat Bayi dalam Kardus di Bojong Pekalongan, Diduga Lahir Prematur

Setelah menerima laporan ada orang meninggal dunia di kebun dekat bekas tambang galian di Sumurjomblangbogo tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

"Ada beberapa barang milik korban berupa cangkul, sabit, caping kropyak, topi dan sepasang sepatu warna hitam. Sedangkan korban ditemukan dalam kondisi terlentang," jelas Iptu Wastono.

Sementara itu, kata dia, menurut keterangan pihak keluarga korban mempunyai riwayat penyakit saraf.

"Kondisi kulit dalam keadaan melepuh di punggung, sebagian tangan dan kaki yang disebabkan karena suhu cuaca yang sangat panas, hal ini dilihat dari kaku mayat diduga korban meninggal dunia lebih dari 8 jam lamanya," terang Kapolsek Bojong.

Menurutnya, pihak keluarga korban menerima atas kejadian meninggalnya korban, dan tidak ingin dilakukan otopsi. Pihak keluarga korban menerima hal tersebut merupakan musibah, dengan dikuatkan surat pernyataan yang ditandatangani oleh keluarga korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: