Mengenal Sugar Crash: Gejala dan Dampaknya bagi Kesehatan

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Sugar crash, atau yang dikenal juga sebagai hipoglikemia reaktif, adalah kondisi yang terjadi ketika kadar gula darah secara tiba-tiba turun setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi. 

Meskipun sering dianggap sebagai hasil dari konsumsi makanan manis, sugar crash sebenarnya dapat terjadi setelah mengonsumsi makanan apa pun yang dapat memicu lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan yang drastis. 

Ini adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang.

Gejala Sugar Crash

1. Tubuh Kelelahan

Setelah lonjakan gula darah yang cepat, tubuh cenderung merasa lelah atau lesu. Ini karena insulin dilepaskan secara berlebihan untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi, menyebabkan energi tubuh menurun secara tiba-tiba.

2. Kesulitan Berkonsentrasi 

Penurunan tajam dalam kadar gula darah juga dapat menyebabkan gangguan pada kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi dan berfokus. Ini dapat memengaruhi kinerja mental dan produktivitas sehari-hari.

3. Sering Sakit Kepala

Salah satu gejala umum dari sugar crash adalah sakit kepala yang sering terjadi. Penurunan tajam dalam kadar gula darah dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain.

4. Mudah Merasa Cemas

Perubahan drastis dalam kadar gula darah juga dapat memengaruhi suasana hati seseorang, menyebabkan perasaan cemas atau gelisah.

5. Keringat Berlebih

Kadar gula darah yang turun secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan keringat berlebihan atau rasa panas yang tidak wajar.

Sumber: