Ramai Diserbu, Pasar Murah Ramadhan Hadir di Kota Pekalongan

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Menjelang lebaran 2024 yang tinggal menghitung hari ini, Pasar Murah Ramadhan hadir kembali di Kota Pekalongan.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, (5/4/2024) ini diselenggarakan Tim Pengendaliam Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah ini ramai diserbu warga yang berburu perlengkapan jelang lebaran nanti.

BACA JUGA:Cek Motor Sebelum Mudik Lebaran 2024, Berikut Tips dari Ahass Pekalongan

Pasar murah ramadhan ini menghadirkan beragam kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) hingga aneka fashion serta kue lebaran yang dijual dengan harga murah.

Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Ratna Kawuri mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan kepokmas terutama menjelang lebaran. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak hanya mendapatkan barang kebutuhan jelang lebaran dengan kualitas yang terjamin tetapi juga harga yang maksimal. Dan harus sesuai Harga Acuan Penjualan/Harga Eceran Tertinggi (HAP/HET) atau bahkan bisa lebih murah dibawah HET.

BACA JUGA:Sambut Lebaran 2024, Koleksi Terbaru Iwan Fashion Pekalongan Hadir dengan Ragam Series

"Berkaca di kejadian pada Tahun 2024 ada kejadian El-Nino, musibah-musibah lainnya yang akan mengurangi daya beli masyarakat. Tentu saja menjadi perhatian bersama, bahwa kehadiran pemerintah diperlukan untuk mengurangi beban masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat, salah satunya dengan gelaran Pasar Murah ini," ungkap Ratna.

Dalam kegiatan Pasar Murah Ramadhan ini  terdapat sekitar 20 tenant, diantaranya tenant Perum Bulog, Transmart, Alfamart, tenant Dinperpa, DKP, TP-PKK, Bhayangkari, Persit Candra Kirana, dan sejumlah UMKM yang ada di Kota Pekalongan. 

BACA JUGA:Soal Pencurian MCB Lampu PJU, DPRD Angkat Bicara

Pihaknya menilai, antusiasme masyarakat yang datang ke pasar murah ini sangat tinggi. Terbukti, sejak pagi pukul 07.00 WIB, beberapa warga sudah rela mengantre untuk berbelanja aneka kebutuhan pokok.

"Yang paling diburu tadi salah satunya komoditi beras yang menjadi kebutuhan pokok utama masyarakat dan kontributor utama penyumbang inflasi. Sehingga, pemerintah berupaya agar harga beras tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat," jelas dia.

BACA JUGA:Ditemukan Makanan Berbahaya di Pasar, Warga Diminta Waspada

Pihaknya mengungkapkan bahwa, terkait kebutuhan pokok seperti beras sendiri tidak menyediakan dalam bentuk subsidi. Melainkan, menyediakan barang sesuai HAP/HET, seperti beras SPHP kemasan 5 kg dijual Rp52 ribu. 

"Ini salah satu kepedulian dari stakeholder dalam menyediakan kepokmas dengan harga terjangkau kepada masyarakat khususnya dalam rangka menyambut lebaran 2024,"lanjutnya.

Sumber: