Implementasikan P5 dengan Ajak Siswa Jualan Makanan Olahan Tempe
*SD Muhammadiyah 01 Kuripan Kidul
KOTA - SD Muhammadiyah 01 Kuripan Kidul menggelar Karya Olahan dari Tempe sebagai bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka. Kegiatan bertajuk "Siswa Berjualan Makanan Dari Olahan Tempe", digelar di halaman sekolah setempat, belum lama ini.
Kegiatan tersebut melibatkan siswa kelas 1 dan 4 dibantu orang tua. Siswa yang terlibat, dibagi dalam beberapa kelompok yang kemudian masing-masing kelompok menjual satu makanan olahan tempe. Diantara beberapa olahan tempat yang dijual oleh siswa yaitu tempe krispi, rolade tempe, tempe bacem dan berbagai olahan makanan lain.
Kepala SD Muhammadiyah 01 Kuripan Kidul, Nahdhiyatunisak, S.Pd mengatakan, gelar karya olahan tempe ini merupakan puncak dari tahapan P5 yang sudah dilaksanakan selama empat bulan. Sebelumnya, siswa sudah diajak untuk melihat langsung bagaimana tahap pembibitan kedelai, survei ke lokasi produksi, dan pembuatan tempe di sekolah.
"Tujuan dipilihnya kegiatan ini adalah agar anak-anak bisa kreatif, mandiri dan bergotong-royong. Hasil dari kegiatan P5 ini, siswa juga akan mendapatkan nilai tambahan," tuturnya.
Terkait pengambilan tema kearifan lokal tempe, dia mengatakan bahwa di wilayah Kuripan Kidul merupakan salah satu sentra perajin tempe di Kota Pekalongan. "Sebagian warga di sini, melakukan produksi tempe di rumah kemudian dijual kembali di pasar tradisional," tambahnya.
Dengan mengajak siswa melihat dan praktik langsung mulai dari pembibitan kedelai, pembuatan tempe, mengenalkan berbagai olahan makanan dari tempe hingga berjualan, diharapkan bisa memberikan bekal kepada siswa. Khususnya pengetahuan tentang produksi tempe, kreatifitas membuat olahan tempe dan praktik jual beli.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: