Polres Pekalongan Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Mewujudkan Keamanan dan Kedamaian Negeri

Polres Pekalongan Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Mewujudkan Keamanan dan Kedamaian Negeri

Polres Pekalongan menggelar Doa Bersama Lintas Agama yang digelar di halaman Mapolres Pekalongan, Kamis malam, 25 April 2024. -Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Polres Pekalongan menggelar Doa Bersama Lintas Agama yang digelar di halaman Mapolres Pekalongan, Kamis malam, 25 April 2024. 

Kegiatan yang mengambil tema "Mewujudkan keamanan dan Kedamaian Negeri" ini dihadiri oleh Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Ketua FKUB Kabupaten Pekalongan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga anggota Polres serta Kodim 0710 Pekalongan.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, menyampaikan, kegiatan doa lintas agama ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan dan kedamaian negeri khususnya dalam lingkup Kabupaten Pekalongan.

“Kegiatan doa lintas agama ini, dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Jawa Tengah, jadi malam ini di masing-masing wilayah melaksanakan doa bersama. Tentunya sekali lagi untuk mewujudkan keamanan dan kedamaian negeri,” tutur Kapolres Pekalongan.

Baca juga:Kapolsek Sragi Baru Menggebrak, Puluhan Botol Miras Diamankan dari Kafe di Pantura Siwalan

Dalam kesempatan ini pula, AKBP Wahyu Rohadi mewakili bapak Kapolda Jateng mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pekalongan dan para tokoh serta rekan-rekan TNI dan Polri, karena dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata dan dilanjutkan Operasi Ketupat Candi di wilayah Kabupaten Pekalongan berjalan aman lancar dan kondusif.

“Tidak ada kejadian yang sifatnya menjadi perhatian nasional, karena situasi aman tidak muncul secara tiba-tiba, ini terjadi berkat peran kita semua,” ungkapnya.

Ditambahkan Kapolres ada beberapa kejadian yang sebenarnya menjadi perhatian semua pihak dengan tradisi dari tahun ke tahun yang dilaksanakan, yaitu mercon.

“Ada 2 kejadian di Siwalan dan Wiradesa yang menyebabkan korban luka-luka dan satu lagi terkait dengan balon udara. Dalam hal baik ini, mari kita sama-sama tinggalkan tradisi yang kurang baik ini, yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” kata Kapolres.

AKBP Wahyu Rohadi juga mengajak peserta yang hadir untuk memanjatkan doa guna kelancaran semuanya, untuk ketertiban dan keamanan, karena sebentar lagi akan menghadapi pesta demokrasi untuk pemilihan kepala daerah Gubernur, Bupati dan Walikota.

“Mari kita sama-sama menjaga sehingga pada saatnya nanti dalam pelaksanaan terdapat aman lancar. Kita boleh berbeda pilihan, apapun itu tetap kita junjung,” ucapnya.

Usai sambutan dari Kapolres Pekalongan, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama yang dimulai dari agama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: