Maksimalkan Sistem TIK untuk Tanggulangi Covid-19

*Dari Informasi Perkembangan Kasus sampai Layanan 112

BATANG - Pemkab Batang memanfaatkan segala sumberdaya yang dimilikinya demi mengefektifkan upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Tak terkecuali kapasitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dimaksimalkan untuk membantu kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Ya prinsipnya, kami membantu tugas Pak Bupati dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Nah, sesuai kapasitas kami di Diskominfo, tentu bagaimana unsur smart city ini bisa ikut membantu tugas-tugas Tim Gugus Tugas Covid-19," ungkap Kepala Diskominfo batang, Drs Jamal Abdul Naser, Kamis (14/5/2020), di kantornya.

Sebagai contoh, sejak awal Batang menjadi satu dari seikit kabupaten/kota di Jateng yang memiliki sistem informasi pemantauan Covid-19, salah satunya dalam portal corona.batangkab.go.id. Di laman inilah segala perkembangan kasus corona di Kabupaten Batang terus ditampilkan perkembangannya setiap saat berikut konten info grafis yang membantu warga memahami informasinya.

"Kami juga sudah memanfaatkan call center 112 untuk membantu aduan dan pelaporan soal Covid-19 dari masyarakat. Layanan ini dikelola di Batang Command Center dan sudah efektif beroperasi sejak April lalu," ujar Jamal.

Untuk diketahui, di Jateng sendiri baru empat daerah yang sudah memanfaatkan call center 112, yakni Kota Semarang, Grobogan, Kota Pekalongan, dan Batang sendiri. Layanan ini juga merupakan program nasional yang dibidani Kementerian Kominfo. "Keunggulannya, layanan 112 ini bebas pulsa alias gratis. Alhamdulillah, sejauh ini sudah banyak dimanfaatkan warga," ucap Jamal.

Selain dua layanan tersebut, daya dukung lain yang diberikan Diskominfo, antara lain sistem pemantauan pemudik, pemanfaatan video analitic untuk memantau lalu lintas, penyediaan infrastruktur TIK, penyediaan layanan video conference, dan lainnya.

"Kami juga memproduksi konten-konten kreatif untuk mengedukasi warga tentang pencegahan Covid-19, termasuk video ucapan terima kasih bagi warga Batang di perantauan yang memilih tak mudik. Video ini menyajikan gambaran tentang Batang, seperti ruang publik hingga tempat wisata, sebagai pelipur rindu bagi mereka yang memilih bertahan di perantauan," jelas Jamal. (sef)

Sumber: