Jaga Kesehatan Indra Pendengaran dan Penglihatan, Ratusan Warga Batang Ikuti Pengobatan Gratis
Pj Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD melihat langsung pelayanan kesehatan indra pendengaran dan penglihatan yang di gelar di pendopo kantor bupati.-Dony Widyo-
BATANG - Ratusan warga dan juga pelajar mengikuti pengobatan gratis untuk indra pendengaran dan penglihatan dalam rangka memperingati HUT ke-58 Kabupaten BATANG.
Kegiatan tersebut digelar oleh Pemkab Batang bersama RSUD Batang di Pendopo Kantor Bupati Batang itu, tiap peserta diperiksa secara intensif dan sesuai keluhan.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengungkapkan, pada pemeriksaan gratis tersebut para warga yang mengalami gangguan pendengaran dan juga penglihatan diperiksa oleh tim medis secara individual.
"Setiap peserta, baik yang mengalami gangguan pendengaran maupun penglihatan ditangani secara individual oleh tim medis sesuai dengan hasil pemeriksaan awal," kata Lani Dwi Rejeki disela-sela kegiatan, Senin 29 April 2024.
Dijelaskan, pengobatan gratis tersebut merupaka bagian dari program bhakti sosial kesehatan, dan telah beberapa kali digelar oleh Pemkab Batang bersama RSUD.
Termasuk pada kegiatan kali ini, bakti sosial dikhususkan pada pemeriksaan pendengaran dan penglihatan dengan menyasar anak-anak usai sekolah atau pelajar dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi akademik.
"Kami harapkan dengan adanya pemeriksaan ini anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran maupun penglihatan bisa terbantu. Sehingga nantinya pendengaran dan penglihatan yang sehat, prestasi mereka di sekolah juga akan meningkat," terang Lani Dwi.
Selain itu, lanjutnya, Bhakti sosial kesehatan ini juga sebagai wujud komitmen Pemkab Batang dalam pemetaan layanan kesehatan bagi seluruh warga, termasuk anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr Didiet Wisnuhardanto, menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat, dari anak-anak hingga lansia.
“Saat ini Kabupaten Batang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Kami berharap layanan kesehatan di tingkat kecamatan dapat memenuhi semua persyaratan dan ter-cover sepenuhnya," ujar Didiet.
Pada kesempatan itu, dokter spesialis THT RSUD Kalisari Batang, dr. Muyassaroh memberikan tips perawatan telinga bagi orang tua dan juga anak-anak.
"Bagi para orang tua dan anak-anak, jangan suka mengorek-ngorek telinga sendiri dengan apapun untuk mengeluarkan kotoran. Hal itu karena ada mekanisme pembersihan alami yang akan mengeluarkan kotoran," jelas Muyassaroh.
Menurutnya untuk menjaga kesehatan indra pendengaran, setidaknya dalam satu tahun sekali harus dilakukan pemeriksaan ke dokter. Itupun jika memang dirasakan banyak kotoran di dalam telinga.
"Jika memang merasa ada gangguan pada pendengaran, ataupun telinga kotor, maka segera ke kita agar bisa segera dilakukan tindakan. Dan perlu diingat, jika pendengaran mengalami gangguan, maka akan berpengaruh pada prestasi anak di sekolah," tandas Muyassaroh. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: