Puluhan Tahun Menanti, Mimpi Warga Punya Jembatan Penghubung Kranggan-Kebumen Tersono Batang Bakal Terealisasi
TINJAU - Pj Bupati Batang saat meninjau pembangunan Jembatan Gantung penghubung Desa Kranggan dan Desa Kebumen Tersono, Kamis 21 November 2024-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - keinginan untuk memiliki jembatan penghubung antara Desa Kranggan dan Desa Kebumen Tersono bukan sekadar angan lagi. Pasalnya mimpi tersebut kini telah diwujudkan Pemkab BATANG bersama TNI, bank Jateng hingga sektor lainnya.
Jembatan dengan panjang 60 meter dan lebar 1,6 meter ini akan menghubungkan dua desa di Kecamatan Tersono. Pembangunan jembatan yang dijadwalkan rampung pada 16 Desember ini akan membuka akses bagi warga sekitar. Baik akses transportasi, pendidikan dan tentunya akses ekonomi.
BACA JUGA:Tiga Kecamatan Masuk Titik Rawan Bencana, KPU Batang Siapkan Mitigasi Proses Distribusi Logistik
"Dari dulu memang belum ada jembatan, ini baru pertama kali di bangun. Meski jembatan gantung, kami sangat senang, karena nantinya bisa langsung menuju ke desa Kebumen Tersono, cukup beberapa menit saja. Sebelumnya harus memutar sekitar lima kilo melewati Desa Pujut kalau ingin ke Kebumen," tutur salah satu warga Dukuh Kalibelok Desa Kranggan, Said (38) saat diwawancarai di sela kunjungan Penjabat (Pj) Bupati Batang, Kamis 21 November 2024.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menyebut Pembangunan jembatan gantung bersumber dari dana APBD sebesar Rp350 juta, Bakti TNI sebesar Rp795 Juta, dan CSR Bank Jateng Rp450 juta, jika ditotal kurang lebih Rp1,6 miliar.
BACA JUGA:103 Pegawai Purnatugas, Pj Bupati Batang Berharap Masa Pensiun Bisa Perbanyak Kegiatan Positif
“Jika pembangunan ini tidak dilakukan dengan gotong royong dengan melakukan lelang ke pihak ketiga bisa mencapai Rp2.5 miliar,” jelasnya.
Hal ini menjadikan pembiayaan pembangunan lebih murah, tetapi dengan struktur bangunan yang bagus dan kokoh.
“Mudah-mudahan adanya jembatan gantung yang menyambungkan Desa Kranggan-Desa Kebumen bisa mempermudah akses anak bersekolah dan akses pertanian,” harapnya.
Kekuatan jembatan gantung sendiri dapat menampung 10 motor yang lewat. Lani berharap, masyarakat yang melewati jembatan tersebut jangan sampai melebihi kapasitas, agar tetap menjaga kapasitas kekuatan jembatan gantung supaya awet. (Nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: