Marak Sepedaan Bersama, Bahaya di Tengah Pandemi Corona

Marak Sepedaan Bersama, Bahaya di Tengah Pandemi Corona

MAKIN MARAK - Kegiatan bersepeda bersama di Kota Pekalongan, terpantau makin marak. Hampir setiap hari, baik pagi, sore atau malam, banyak ditemui kelompok remaja dan anak muda bersepeda secara berkelompok.

KOTA - Aktivitas bersepeda secara berkelompok, akhir-akhir ini makin marak di Kota Pekalongan. Hampir setiap hari baik pagi, sore hingga malam, banyak ditemui remaja dan anak muda yang bersepeda bersama secara berkelompok yang terdiri lebih dari tiga orang. Tak jarang, mereka juga berkumpul di beberapa titik keramaian di Kota Pekalongan.

Pantauan Radar, ada dua titik di Kota Pekalongan seringkali menjadi lokasi titik kumpul bagi kelompok yang bersepeda bersama yakni di Kawasan Mataram dan Kawasan Pantai Sari. Sebagian besar dari mereka, bahkan tak menggunakan masker sebagai langkah antisipasi utama mencegah penularan virus corona.

Fenomena demikian, dirasa sangat mengkhawatirkan di tengah pandemi virus corona. Juga terkait adanya anjuran agar masyarakat menjaga jarak, dan tetap di rumah saja.

Maraknya aktivitas bersepeda bersama, juga mengundang keprihatinan dari Slamet Arizal, anggota Komunitas Pekalongan Nite Ride. Komunitas yang rutin menggelar gowes bareng setiap Sabtu malam. Namun selama pandemi Covid-19, komunitas tersebut menghentikan total segala aktivitas bersepeda bersama.

"Menurut kami kegiatan bersepeda secara berkelompok ini kurang bagus, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Sebaiknya bersepeda bersama tidak dilakukan untuk menjaga dan mencegah agar virus corona tidak semakin menyebar. Tapi memang anak-anak ada sebagian yang masih membandel," tutur Arizal yang dihubungi lewat pesan Messenger.

Pihak komunitas melalui grub di media sosial juga telah memberikan pengumuman dan mengimbau kepada seluruh anggota agar tidak melakukan aktivitas bersepeda bersama. Riza membagikan poster imbauan yang dikatakannya juga sudah diunggah ke grub media sosial milik Pekalongan Nite Ride.

Dalam imbauan resmi tersebut tertulis pesan 'Selama pandemi Covid-19 ini belum berakhir, untuk acara gowes bersama ditiadakan kapanpun itu. Mari kawan-kawan semua kita bekerja sama mencegah penyebaran Covid-19 ini. Mungkin kita bisa bertahan, tapi belum tentu dengan keluarga dan orang-orang di sekitar kita'.

"Di grub media sosial kami sudah kami peringatkan terus. Tapi mungkin bisa juga kalau yang menjalankan aktivitas sepedaan bersama itu bukan anggota kami. Karena sekarang ini makin banyak anak-anak yang melakukan kegiatan bersepeda bersama," tambahnya.

Riza mengatakan, penggemar olahraga sepeda sebenarnya tetap dapat melakukan aktivitasnya dengan mematuhi anjuran dari pemerintah yakni bersepeda sendiri-sendiri atau tidak berkelompok dan tetap menggunakan masker. "Cara aman ya bersepeda masing-masing dan tetap menggunakan masker," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: