Jejak Sejarah Wali di Pekalongan, Inilah 3 Makam Wali Besar di Makam Sapuro

Di Kota Pekalongan Habib Ahmad mengajar beberapa kitab-kitab karya para ulama di Masjid Wakaf dan kediaman beliau.

BACA JUGA:Habib Ali bin Ahmad Al-Athas Pekalongan: Tokoh Ulama Pendiri Masjid Raudhah di Pekalongan

Sepeninggal beliau, perjuangan dakwah diteruskan oleh putra-putranya, sampai sekarang dilanjutkan oleh Habib Abdullah Bagir bin Ahmad bin Ali bin Ahmad Al-Athas yang tinggal di Kampung Arab Pekalongan. Kediaman beliau bersebelahan dengan Masjid Raudhah.

Makam Habib Ahmad termasuk yang paling ramai dikunjungi peziarah di makam Sapuro, letaknya tidak jauh dari gapura selamat datang.

2. Makam Habib Hasyim bin Yahya

Makam wali besar di makam Sapuro yang selanjutnya adalah makam kakek dari Maulana Habib Luthfi bin Yahya, ketua sufi dunia.

BACA JUGA:Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan, Kakek Habib Luthfi yang Terkenal Sangat Alim

BACA JUGA:Kisah Teladan Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan, Kakek Habib Luthfi bin Yahya

Habib Hasyim bin Yahya lahir pada 1862 M di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dan wafat pada tahun 1931 M di Kota Pekalongan, 2 tahun setelah wafatnya Habib Ahmad bin Abdullah Al-Athas.

Ulama yang terkenal sangat alim ini memutuskan untuk hijrah dan berdakwah di Kota Pekalongan saat usia beliau menginjak 27 tahun.

Di Pekalongan Habib Hasyim bin Yahya mengajar beberapa kitab di kediaman dan mengadakan acara-acara maulid di Masjid An-Nur, masjid yang didirikan oleh beliau sendiri.

Santri Habib Hasyim banyak yang menjadi ulama besar, seperti Kyai Dimyati (Comal), Kyai Irfan (Kertijayan), Kyai Usman (Cilimus, Jawa Barat), dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:Inilah Ijazah Tawasul Ziarah Wali, Habib Luthfi Bin Yahya Berpesan pada Orang Tua Agar Terus Mendoakan Anaknya

Letak makam Habib Hasyim hanya sekitar 160 meter dari makam Habib Ahmad, atau lebih dekat dengan Masjid Aulia Sapuro.

3. Makam Habib Alwi bin Abdullah Bafaqih

Sumber: