Kisah Teladan Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan, Kakek Habib Luthfi bin Yahya

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kisah teladan Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan ini menjadi bukti atas kepedulian beliau pada umat.

Habib Hasyim bin Yahya lahir di Indramayau pada tahun 1280 H atau 1862 M.

Setelah menempuh pendidikan ke banyak pembesar ulama di Nusantara maupun timur tengah, pada usia 27 tahun Habib Hasyim memutuskan untuk menetap dan berdakwah di Kota Pekalongan.

BACA JUGA:Kedekatan Habib Ahmad Al-Athas dengan Habib Hasyim bin Yahya, Kakek dari 2 Ulama Besar Asal Pekalongan

Di Pekalongan beliau aktif mengajar dan berdakwah, Habib Hasyim menggelar berbagai pengajian seperti kajian kitab tafsir dan hadis di rumah, dan mengadakan acara-acara maulid di Masjid al-Nur yang dibangun oleh beliau.

Tak butuh waktu lama bagi Habib Hasyim bin Yahya untuk bisa berbaur dan mendapatkan perhatian masyarakat Pekalongan.

Kealiman serta sifatnya yang penuh kasih sayang membuat masyarakat nyaman dengan Habib Hasyim.

Kasih sayang beliau kepada umat tidak perlu diragukan lagi, melalui kisah teladan Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan ini kita akan tahu seberapa besar kepedulian beliau pada umat.

BACA JUGA:Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan, Kakek Habib Luthfi yang Terkenal Sangat Alim

BACA JUGA:Pendidikan dan Teladan dari KH Syafi'i Pringlangu, Teman Seperjuangan KH Wahid Hasyim Jombang

Kasih Sayang Habib Hasyim pada Umat

Kisah teladan Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan ini dikutip dari buku "Jejak dakwah ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan.

Habib Hasyim bin Yahya terkenal sebagai sosok yang dermawan, beliau benar-benar mewakafkan hartanya untuk berdakwah dan umat Rasulullah SAW.

Beliau memiliki kebiasaan yang luar biasa, Habib Hasyim selalu bersedekah kepada masyarakat di desa-desa setiap harinya.

Sumber: