Masih Banyak Keluhan Masyarakat, RSUD Limpung Diminta Lakukan Evaluasi dan Pembenahan Manajemen

LIMPUNG - Wakil Bupati Batang, Suyono meminta pihak RSUD Limpung untuk melakukan evaluasi dan pembenahan manajemen rumah sakit. Langkah tersebut diperlukan, mengingat selama ini masih banyak kritikan dari masyarakat terkait pelayanan di rumah sakit milik daerah tersebut.

"Kritikan dari masyarakat tentunya menjadi bahan evaluasi saya sebagai pimpinan daerah, bagaimana memotivasi manajemen untuk menjadikan rumah sakit Kabupaten Batang di wilayah timur bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat," ujar Wabup Suyono saat memberi sambutan pada acara Halal Bihalal Karang Taruna Cokronegoro di lapangan sepakbola Desa Limpung, usai melakukan sidak ke RSUD Limpung, Selasa (18/6/2019).

Suyono menjelaskan, selama 2 tahun 25 hari dirinya bersama Bupati Wihaji memimpin Kabupaten Batang, masih banyak pembangunan yang belum dilaksanakan.

"Oleh karena itu, mohon maaf yang sebesar-besarnya dan doakan kami terus-menerus agar mampu membangun Kabupaten Batang ke depan yang lebih baik," pintanya.

Pada kesempatan itu, Suyono memaparkan bahwa pemuda sebagai agen perubahan memiliki gagasan, imajinasi inovasi dan kreativitas yang gemilang. Karena itulah, wajib menemani dan membantu Pemda dalam membangun Kabupaten Batang agar bisa mengalami perbaikan.

"Saya bersama Bupati Wihaji butuh masukan, saran dan kritik para pemuda dalam berkontribusi membangun Kabupaten Batang lebih baik lagi," ungkap Wabup Suyono.

Dalam kesempatannya Suyono juga memberikan motivasi kepada karang taruna bahwa mencapai sukses harus melalui proses perjuangannya yang luar biasa. Hal itu tentunya tidak mudah, namun jangan pernah putus asa, tapi lakukan terus-menerus dengan tekun.

"Jangan pernah tergoda dan jangan pernah terkontaminasi oleh Narkoba, karena akan menghancurkan masa depan. Peredarannya pun sudah di mana-mana, maka waspadai lingkungan pergaulan," jelas Suyono.

Disampaikan pula, Limpung sebagai kota satelit, pertumbuhannya ekonominya maju pesat. Oleh karena itu, renovasi pembangunan alun-alun Limpung segera dilaksanakan tahun ini, jalan Limpung- Tersono mulai dikerjakan.

"Saya akan memecah keramian Limpung, dengan merelokasi pedagang kaki lima alun - alaun Limpung ke lapangan Desa Limpung. Hal itu dilakukan karena kami akan mengembalikan fungsinya sebagai tempat terbuka hijau," beber Suyono.

Ketua Karang Taruna Cokronegoro Limpung Muhammmad Irum mengatakan, selama karangtaruna berdiri baru tahun ini bisa melaksanakan halal bihalal dan pemberian santunan kepada 30 anak yatim piatu se desa Limpung.

Tidak hanya itu, Karangtaruna juga sudah bisa sedikit membantu membangun lapangan sepak bola yang menghabiskan anggaran Rp 20 juta dan Pembangunan gapura Rp 23 juta,

"Saatnya kita bersatunguyub rukun mbangun desa, karena pemuda faktor pendongkrak pembangunan desa, oleh karena itu bersama membangun desa," tandas Mohammad Irum. (red/hmb)

Sumber: