Menilik Kopi Tahlil Khas Pekalongan, Kopi yang Unik Namun Nikmat dan Menyehatkan

Oleh sebab itu, masyarakat Pekalongan pun menyebut minuman ini dengan nama kopi tahlil, atau minuman kopi yang biasa ada di acara tahlilan.

BACA JUGA:Sarung Batik Khas Pekalongan Makin Populer

Minuman tersebut sebenarnya mungkin saja sudah familiar bagi masyarakat Pekalongan maupun di luar Pekalongan.

Sebab pada dasarnya kopi tahlil khas Pekalongan tersebut merupakan kopi yang sudah dicampur dengan beberapa rempah. Rempah-rempah yang ada dalam kopi menambah nikmat dan khasiat pada kopi tahlil.

Bumbu rempah yang umumnya dipakai untuk membuat kopi tahlil meliputi cengkeh, kayu manis, batang serai, kapulaga, pala, dan gula merah.

Sedangkan bubuk kopi yang dipakai bisa menggunakan bubuk apa saja, namun akan lebih nikmat jika menggunakan bubuk kopi yang memiliki rasa dasar pahit.

BACA JUGA:Curug Bajing di Petungkriyono: Sejarah, Lokasi, Pesona, dan Harga Tiket Masuk

BACA JUGA:Lurik Ganjar hingga Nasi Megono Khas Pekalongan Laris Manis di Kalsel

Untuk pembuatannya sendiri cukup mudah, Anda hanya perlu merebus semua bahan di atas kecuali bubuk kopi dan gula merah.

Setelah mendidih, masukkan gula merah hingga larut, kemudian campurkan bubuk kopi dan aduk sampai merata. Kopi tahlil siap untuk dihidangkan.

Namun apabila Anda tidak sempat membuat sendiri, kini kopi tahlil tidak hanya ada saat acara tahlilan saja, banyak angkringan dan beberapa warung kopi di Pekalongan yang menyediakan kopi tahlil.

Umumnya mereka menjual segelas kopi tahlil dengan harga yang cukup terjangkau, yakni sekitar 3.500 sampai 5.000 rupiah.

BACA JUGA:Pesona Telaga Tua di Pekalongan, Telaga Mangunan yang Super Eksotis dan Menenangkan

BACA JUGA:Nyadran di Telaga Mangunan Petungkriyono, Ada Kaitannya dengan Legenda Baru Klinting?

Bagi Anda yang sedang berada di Pekalongan, sangat direkomendasikan untuk mencoba minuman khas Pekalongan ini.

Sumber: